Guru SMA Meninggal Kecelakaan Tunggal
BREAKING NEWS - Sang Adik Bungsu Pingsan Saat Pemakaman Guru SMA yang Meninggal Akibat Laka Tunggal
Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman korban kecelakaan di Jalan Reden Imba Kusuma, Dian Febrina (34).
Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
Lanjutnya, korban merupakan anak tertua dari lima bersaudara.
"Semua sudah menikah, yang belum dia sama si bungsu. Dia tinggal sama adik perempuan, yang lain udah pada rumah sendiri, ada yang di Jambi dan di Lampung Tengah," katanya.
• BREAKING NEWS - Penyebab Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Guru Muda Disebut karena Kaget
• BREAKING NEWS - Laka Tunggal di Pertigaan Susunan Baru Kemiling Renggut Nyawa Guru SMA
• VIDEO Guru SMA Kecelakaan Maut di Pertigaan Susunan Baru Kemiling
Hengki juga meluruskan kabar yang beredar bahwa korban saat kecelakaan menghindari operasi patuh.
"Itu salah. Dia melewati Kemiling karena motong jalan supaya dekat, kalau menghindari Operasi Patuh itu hoax. Dia itu lengkap bawa SIM STNK," tandasnya.
Rasa kehilangan juga datang dari rekannya guru di SMA 2 Perintis, Suryati.
Ia pun sungguh kaget atas kabar meninggalnya rekan seprofesinya.
"Awalnya saya pikir kabar burung," tuturnya.
Suryati pun mengatakan, bahwa korban dikenal baik, rajin ibadah, dan tak pernah mengeluh.
"Gak ada masalah, orangnya baik," tandasnya.
Sementara itu, Dian Petricia anak murid di SMA 2 perintis mengaku shok atas kabar ini.
"Beliau wali kelas 12 IPS 1, harusnya dia jadi pengawas, dengar kejadian ini kami shok dan ulangan terus berlanjut meski dipercepat," katanya.
(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)