Polisi Berpangkat 'Jenderal' Diusir saat akan Menghadap Presiden Jokowi di Istana Bogor

Polisi Berpangkat 'Jenderal' Diusir saat akan Menghadap Jokowi di Istana Bogor.

Editor: wakos reza gautama
YouTube
Jokowi sedang latihan memanah di halaman Istana Bogor 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Polisi Berpangkat 'Jenderal' Diusir saat akan Menghadap Jokowi di Istana Bogor.

Ulah oknum polisi satu ini benar-benar aneh. 

Oknum polisi ini datang ke Istana Bogor hendak menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bukannya diterima, oknum polisi ini malah diusir oleh penjaga Istana Bogor

Padahal oknum polisi datang mengenakan seragam lengkap dengan pangkat jenderal bintang dua. 

Namun pihak keamanan Istana Bogor menolaknya. 

Oknum polisi ini malah diamankan oleh petugas kepolisian Polsek Bogor Tengah.

Jenderal Polisi Terkaya hingga Advokat Termiskin, Ini Jumlah Harta 10 Capim KPK

TERKUAK Modus Prostitusi Obat Batuk, Pelaku Mengaku Enak Tenggak Ramai-ramai Sambil Hubungan Intim

Buku Diary Jadi Bukti Remaja Bunuh Teman Sekelasnya Gara-gara Cemburu, Isinya Mengerikan

Lalu, apa yang membuat oknum polisi ini malah diamankan pihak kepolisian?

Seorang oknum anggota polisi diamankan oleh petugas kepolisian Polsek Bogor Tengah karena diduga depresi

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi, Senin (2/9/2019) di pintu III Istana Bogor, Jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Syaifuddin Gayo menjelaskan bahwa anggota tersebut mengaku ingin betetemu Presiden Joko Widodo.

Anggota berinisial SP tersebut datang ke pintu III Istana Bogor sekitar pukul 01.00 WIB.

SP datang menggunakan pakaian dinas dengan pangkat Irjen Pol.

Saat ditanya oleh petugas penjagaan Istana Bogor anggota itu mengaku mendapat bisikan untuk bertemu Presiden Jokowi.

"Dia menggunakan atribut pangkat jenderal ditempel tapi enggak nyambung kekiri dan ke kanannya, ketika dia ditangkap petugas jagaan pas ditanya dijawab saya mendapat bisikan di telinga harus ketemu presiden ya ditolak lah oleh yang piket, kemudian petugas menghubungi piket polsek Bogor Tengah," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved