Biaya Pengobatan Operasi Caesar Tembus Rp 42 Miliar, Waspadai Infeksi Luka pada Jahitan

Biaya Pengobatan Operasi Caesar Tembus Rp 42 Miliar, Waspadai Infeksi Luka pada Jahitan

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Heribertus Sulis
steadyhealth.com
Ilustrasi operasi caesar - Biaya Pengobatan Operasi Caesar Tembus Rp 42 Miliar, Waspadai Infeksi Luka pada Jahitan 

Biaya Pengobatan Operasi Caesar Tembus Rp 42 Miliar, Waspadai Infeksi Luka pada Jahitan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Persalinan dengan operasi caesar saat ini bukan lagi dilakukan semata karena tindakan medis. 

Namun, caesar sudah menjadi alternatif persalinan. 

Bagi seorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan adalah sebuah anugerah yang terindah.

Namun, ketika menjalani proses persalinan maka taruhan nyawa bagi wanita itu pun harus dilakukannya.

Tidak hanya persalinan normal, bagi wanita yang menjalani operasi sesarpun bertaruh nyawa dengan bekas luka pada jahitannya.

Seperti yang dialami wanita asal Bogor ini beberapa tahun lalu.

Inne Firmawati, wanita berusia 23 tahun itu mengalami hal mengerikan, jahitan bekas operasi sesar yang ia jalani mengalami infeksi.

Wanita tersebut menyebut dirinya mengalami malpraktek, pasalnya jahitan bekas sesarnya membusuk.

Hal ini tak menutup kemungkinan paling sering terjadi pada wanita yang menjalani operasi bedah.

BREAKING NEWS - 3 Pembantu Aulia Akhirnya Ditangkap Polisi di Lereng Gunung Daerah OKU Selatan

Menurut WHO, sebuah tindakan operasi bedah rentan mengalami infeksi bakteri pada luka sayatan, dan berkontribusi pada penyebaran resistensi antibiotik.

Di negara berpenghasilan rendah dan menengah, 11% pasien yang menjalani operasi terinfeksi.

Di Afrika, hingga 20% wanita yang menjalani operasi sesar terkena infeksi luka bekas operasi.

Wanita yang mengalami infeksi setelah operasi sesar, tentu membahayakan kesehatannya, juga kehidupannya, dan kemampuan untuk merawat bayi mereka.

Beberapa kasus infeski setelah operasi atau surgical site infection (SSI) ini relatif ringan, dapat langsung diobati dengan cepat.

Namun, jika dibiarkan atau tidak ditangani dengan benar, maka infeksi yang terjadi dapat memburuk sehingga membutuhkan operasi ulang dan bahkan dapat berujung pada kematian.

Menurut  Prof David John Leaper, DSc, MD, ChM, FRCS, FACS, FLS yang merupakan salah satu pendiri dan mantan Presiden dari Surgical Infection Society di Eropa serta Ketua dari NICE Guideline Development Group of SS menyebutkan bahwa pengobatan atau perawatan untuk menyembuhkan infeksi setelah operasi ini memakan biaya 40 triliun dollar per tahun atau sekitar 3 juta dollar yang setara dengan Rp 42 miliar.

Akibat biaya yang cukup tinggi inilah, World Health Organization (WHO), Centres for Disease Control (CDC) dan American College of Surgeons (ACS) memberikan beberapa rekomendasi pencegahan SSI.

Global Guidelines for the Prevention of Surgical Site Infection dikeluarkan oleh WHO pada bulan November 2016 dan terdiri dari 29 jenis rekomendasi yang meliputi 23 topik pencegahan SSI sebelum, selama dan setelah operasi.

Sedangkan di Indonesia sendiri, pencegahan dan pengendalian infeksi sudah diatur di Peraturan Menteri Kesehatan (PMK), nomor 27.

Salah satunya dengan merekomendasikan surgical bundle sebagai pedoman untuk dikerjakan di setiap prosedur pembedahan yang harus dipertimbangkan oleh tenaga kesehatan.

"Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya SSI berdasarkan guidelines WHO dan NICE adalah mempersiapkan kulit sebelum melakukan prosedur operasi pada lokasi bedah menggunakan preparat alkohol yang mengandung klorheksidin.

"Guideline yang sama juga merekomendasikan untuk menggunakan benang antimikroba yang dilapisi oleh triclosan antiseptic.

"Sudah ada bukti Level 1 A bahwa benang antimikroba secara signifikan dapat mengurangi risiko SSI," jelas Prof Leaper.

Melihat hal ini, PT Johnson & Johnson telah melakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi risiko terjadinya SSI di sejak tahun 2017. 

"Kami berharap bahwa edukasi yang telah kami lakukan secara berkelanjutan terkait dengan pencegahan SSI dapat dilakukan secara merata di Indonesia dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait pencegahan SSI terhadap masyarakat umum maupun para tenaga kesehatan.

"Dengan begitu, SSI diharapkan tidak lagi menjadi masalah dalam pelayanan kesehatan dan persentase terjadinya SSI dapat menurun di Indonesia," ujar Devy Yheanne, Country Leader of Communications and Public Affairs PT Johnson & Johnson.

Tips Setelah Cesar

Berapa lama luca Cesar Sembuh? Pertanyaan ini sering kita dengar dari para pasien yang telah selesai menjalani proses persalinan dengan cara operasi / bedah caesar.

Perlu anda ketahui, setiap individu memiliki tingkat kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Sehingga dalam proses pemulihan pun tidak dapat ditentukan kapan, karena semua bergantung pada tingkat keparahan luka yang didapat.

Selain itu juga, ada beberapa penyakit yang bisa memperlambat penyembuhan luka operasi caesar, seperti salah satunya penyakit gula darah / diabetes. 

Umumnya penyembuhan luka bekas operasi caesar akan berlangsung selama ± 4-6 minggu setelah operasi caesar. 

Namun untuk sembuh total atau pulih 100%, maka akan dibutuhkan waktu ± 3 bulan (12 minggu).

Setelah 3 bulan, penelitian menyatakan bahwa luka sayatan bekas operasi caesar (dari kulit hingga ke rahim) akan menyembuh 100% jika tidak ada komplikasi setelah operasi caesar.

Setelah operasi, anda akan disarankan untuk lebih banyak beristirahat dan dilarang untuk melakukan beberapa pekerjaan berat agar tidak mengenai luka, yang dapat mengakibatkan beberapa hal fatal. 

Berikut tips agar bisa lebih cepat sembuh setelah operasi caesar :

1. Gerak-gerakkan kaki dan berjalan-jalan ringan
Rasa sakit yang mendera pasca caesar mungkin menjadikanmu berfikir tidak mampu lagi untuk berjalan.

Namun, kuatkan fisikmu dan semangatlah untuk berupaya menggerakkan kaki dan berjalan-jalan ringan.

Makin cepat kamu bangun dan bergerak, maka makin baik pula untuk kelancaran sirkulasi / peredaran darah.

2. Mengelola emosi dengan baik
Adalah hal yang wajar bila kamu mengalami perasaan yang tidak kamu duga sebelumnya.

Studi menyatakan bahwa sebagian wanita yang melahirkan secara caesar mengalami perasaan kuat akan kemarahan, kegagalan, dan kerugian.

Upayakanlah untuk mengelola emosimu dengan baik, misalnya dengan mendiskusikan emosi yang dirasakan dengan pasangan, teman, dokter, atau psikolog.

3. Merawat luka bekas operasi dengan baik dan benar
Cara merawat luka bekas operasi sangat menentukan waktu penyembuhan luka terserbut.

Maka rawatlah luka bekas operasi dengan baik dengan dengan mengganti perban setiap hari, mencuci luka dengan teratur, memberikan obat antiseptik, menghindarkan luka dari air, dll.

4. Mencukupi waktu istirahatmu
Istirahatlah tiap kali bayimu beristirahat juga, termasuk di siang hari.

Sementara itu pada malam hari, upayakan untuk tidur selama 7-8 jam bila memungkinkan.

Tidur bermanfaat penting bagi tubuh untuk mendukung pertumbuhan jaringan dalam membantu proses penyembuhan luka.

Jangan lupa untuk banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan kaya serat untuk mencegah konstipasi.

5. Konsumsi makanan yang tinggi serat
Setelah operasi, banyak ibu yang mengeluhkan mengalami susah buang air besar.

Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi buah-buahan dan minum banyak air.

Hal ini juga dapat membantu penyembuhan jaringan.

6. Pintar-pintarlah dalam memilih makanan
Jika luka sayatan terasa mengalami peradangan, konsumsi makanan yang mengandung zat anti-inflammasi dapat membebaskan anda dari masalah ini.

Diantaranya termasuk sayuran berdaun gelap, biji-bijian, ikan berlemak seperti salmon dan kacang-kacangan.

Dikarenakan konsumsi gula dan lemak jenuh dapat memicu peradangan, maka disarankan untuk mengurangi atau menghindarinya untuk sementara waktu.

Mau Pakai Obat Cina Usai Cesar? Cek Keasliannya

Bisa Tidak Operasi Cesar Gunakan KIS?

7. Mengenali apa saja tanda-tanda bahaya
Infeksi luka merupakan hal yang bisa saja terjadi, walaupun dokter telah memberimu antibiotik selama operasi.

Bila kamu merasa tidak enak badan selama seminggu atau bahkan lebih lama setelah operasi, maka kamu mungkin mengalami infeksi dan disarankan untuk segera menghubungi dokter.

Adapun tanda-tanda jika terjadi infeksi pada luka adalah : Demam, luka menjadi bengkak & kemerahan, terasa sangat sakit di area luka, mengeluarkan cairan / nanah / darah yang berbau tidak sedap.

Itulah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk mempercepat jangka waktu pemulihan luka setelah operasi caesar. (Intisari Online/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul kisah-wanita-yang-alami-masalah-di-bekas-jahitan-sesar-pengobatannya-tembus-hingga-rp 42-miliiar dan di Tribunnews.com dengan judul berapa-lama-luka-bekas-operasi-caesar-bisa-sembuh.

Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved