Debat Panas Gubernur Edy Rahmayadi dengan Demonstran, Berani Potong Omongan Sang Jenderal
Debat Panas Gubernur Edy Rahmayadi dengan Demonstran, Berani Potong Pembicaraan Sang Jenderal.
Dirinya juga menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bukan abal-abal.
"Ini Pemprov bukan abal-abal ini. Dan saya bukan gubernur kaleng-kaleng ini," ujarnya.
Para mahasiswa melakukan unjukrasa di depan kantor gubernur untuk meminta kepada Edy Rahmayadi segera melakukan evaluasi terhadap Kepala Dinas Pendidikan Arsyad Lubis dan Kepala Dinas Perhubungan Haris Lubis.
Kemudian, Edy Rahmayadi meminta kepada Haris Lubis untuk segera menjawab pertanyaan yang telah dilayangkan oleh para pengunjukrasa.
"Kau jawab itu," ujarnya.
Lalu, Haris Lubis menjawab pertanyaan yang telah dilayangkan oleh pengunjukrasa.
Namun, jawabannya berbelit-belit sehingga membuat Edy Rahmayadi tidak paham apa yang dirinya sampaikan.
"Kau jawab aja itu, kau dibilang korupsi," ujarnya.
Lanjut Edy, bila ada kepala dinas yang sudah ketahuan melakukan korupsi, dirinya tidak segan-segan langsung mencopot dari jabatan.
Karena, Edy tidak mau di masa kepemimpinannya dicap buruk, lantaran para kepala dinas melakukan korupsi.
"Kalau ketahuan memang dia nyata dan menyalahi hukum hari ini juga dia langsung saya pecat," ujarnya. (Tribun Medan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Demonstran Berani 'Debat Panas' dengan Gubernur Edy padahal sudah Diancam Diperkarakan ke Polisi"