Rido Masuk PTN Berkat Prestasi Panjat Tebing
Menekuni hobi panjat tebing ternyata bisa berguna untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi nonakademik.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Menekuni hobi panjat tebing ternyata bisa berguna untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi nonakademik.
Sehingga hobi tak hanya sekedar hobi, namun memiliki sisi lebih dibalik itu.
Rido Ardilo membeberkan, dari wall climbing dirinya bisa diterima jalur undangan di FKIP Penjaskes Universitas Lampung. Awal mengenal wall climbing sendiri saat ikut ekstrakurikuler di SMA Swadipa Natar.
"Ikut wall climbing dari kelas 2 SMA. Seru aja, menantang pastinya dan bisa bikin fun. Terus saya juga masuk Unila karena jalur prestasi wall climbing karena juara 1 di porprov 2017," beber atlet binaan FPTI Lampung ini kepada Tribun, Rabu (3/9/2019).
Rido juga merasakan manfaat lainnya dimana bisa memiliki banyak teman dari berbagai daerah saat event pertandingan.
Bahkan dirinya jadi bisa jalan-jalan ke luar daerah karena prestasinya tersebut.
Saat ini bahkan Rido tengah persiapan untuk event porwil November mendatang. Dia berharap bisa turun ke PON ke depannya.
Terkait peralatan pendukung, Rido memiliki sepatu khusus RC seharga Rp 2 jutaan, hardness Rp Rp 1,8 jutaan dan chalk bag Rp 150 ribuan.
"Itu bisa dibeli ya karena pas menang lomba-lombanya. Golnya saya pengen ke PON. Bagi yang ingin menekuni panjat tebing yang pasti dicoba dulu aja," tambahnya.
Herlina Utama, mahasiswi FISIP Unila ini juga hobi panjat tebing sejak kuliah karena mengikuti UKMF Cakrawala.
"Seru aja manjat tebing. Apalagi saya ikut Mapala, memang bagian dari tantangannya ada rock climbing," kata Herlina.
• Panjat Dinding Jadi Ajang Penyalur Penat Aini dari Rutinitas
Mahasiswi Semester 5 FISIP Sosiologi ini mengenal RC sejak 2017. Meskipun sempat ditentang orangtuanya namun akhirnya diperbolehkan setelah bisa meyakinkan.
"Ya buktiin ke orangtua ini hobi yang positif. Bagi yang penasaran mau menekuni juga, cobain aja. Karena kita nggak akan tau rasanya kalau belum mencoba," ucapnya.
Namun Herlina tidak memiliki sendiri perlengkapan wall climbing. Sehingga memakai savety yang ada di UKMF Cakrawala.
Adi Irawan juga merasakan sensasi kepuasan dengan menekuni hobi panjat tebing ini. Bahkan menurutnya jika tekun bisa menghasilkan prestasi membanggakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/rido-ardilo.jpg)