Jokowi Resmikan Mobil Esemka, Rocky Gerung Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Esemka
Presiden Joko Widodo akhirnya meluncurkan Mobil Esemka Bima di pabriknya, PT Solo Manufaktur Kreasi.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.I.D - Presiden Joko Widodo akhirnya meluncurkan Mobil Esemka Bima di pabriknya, PT Solo Manufaktur Kreasi.
Sebelum Esemka digembar-gemborkan segera meluncur, Rokcy Gerung melancarkan kritik pedasnya.
Alih-alih melayangkan pujian, dalam cuitannya terbarunya Rocky Gerung tetap pada kritiknya.
Asal tahu saja, Bima merupakan kendaraan niaga ringan yang menjadi fokus awal pembuatan mobil Esemka ini.
Bermesin bensin, Bima akan menjadi mobil alternatif pesaing merek-merek pengusung mobil pikap.
Selama ini mobil pikap yang telah merajai pasar otomotif niaga di antaranya Mitsubishi, Suzuki dan Daihatsu.
• Mimpi Jokowi Jadi Kenyataan, Siang Ini Mobil Esemka Diluncurkan. Harga Tak Lebih dari Rp 150 Juta
• Nasib Pemindahan Ibu Kota Bakal Seperti Esemka, Ini Alasannya
• Mobil Esemka Rajawali yang Sempat Dipakai Jokowi Kini Teronggok di Ruang Bengkel
Menurut Presiden Direktur Esemka, harga Bima tidak akan jauh dari Rp 150 juta.

Pembuatan mobil niaga ringan adalah wujud komitmen dari visi dan misi Esemka.
Tujuannya ingin menggerakkan roda perekonomian di daerah pinggiran.
Dalam peresmian Jumat (6/9/2019), PT Esemka sekaligus meluncurkan satu produknya yakni Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3.
Mobil Esemka pun pernah menuai polemik lantaran waktu peluncurannya yang disebut lama.
Inilah yang kemudian mendorong pengamat politik Rocky Gerung mengeluarkan kritik pedas.
Dalam tayangan ILC TV One beberapa waktu lalu soal pemindahan ibu kota negara, Rocky Gerung menyebut proyek itu adalah ngibul.
Rocky mempertanyakan alasan Presiden Jokowi berniat memindahkan ibu kota ke luar Jakarta.