Polisi Bunuh Diri di Halaman Kantornya, Obrolan Terakhir di Telepon Ungkap Penyebabnya
Seorang polisi bunuh diri di halaman belakang kantornya. Peluru panas menembus kening kanan, hingga kening kirinya.
"Kepada keluarga baik-baik saja," tuturnya.
Wirya menambahkan, dirinya tidak sempat melihat wajah mendiang Dewa untuk terakhir kalinya.
"Bagaimana kejadiannya saya tidak tahu."
"Hanya diinfokan kecelakaan malam itu," katanya.
Tembak Diri Sendiri
Dilansir Tribun Madura, sebuah pesan berantai beredar.
Pesan itu menjelaskan kronologi polisi bunuh diri di halaman belakang kantornya.
• Oknum Polisi Pukuli Satpam Terekam CCTV, Turun dari Mobil Langsung Lepaskan Bogem Mentah
• Suami Tewas Dimutilasi Istrinya, Pakai Kapak dan Pisau, Alat Vital Korban Dijadikan Makanan Hewan
Berikut, isi pesan berantai yang berisi laporan kronologi kematian Dewa.
"Pada hari Kamis, 05 September 2019 sekira jam 18.45 wib korban masuk ke mako Polsek menuju ke ruang belakang kemudian kembali keluar lagi dan tidak diketahui kemana dan sekitar jam 19.15 saat anggota BRIPKA YUNI HARYONO akan berangkat patroli dan menuju ke mobil strada melihat seorang tergeletak terlentang dan saat didekati ternyata diketahui korban sudah dalam keadaan tergeletak di tanah sdh meninggal dunia."
"Kondisi korban diterangkan 'mengalami luka tembak di kening kanan tembus di kening sebelah kiri, dengan posisi tangan kanan masih memegang senjata api dinas laras pendek jenis refolver, berisi peluru 4 butir dan satu selongsong sedangkan tubuh korban sudah tergeletak di tanah."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Ditemukan Tewas di Belakang Kantor, Diduga Bunuh Diri dan Tribunsolo.com dengan judul Terungkap, Pesan WA Terakhir Brigadir Dewa, Sebelum Bunuh Diri di Halaman Belakang Mapolsek