VIDEO Berebut Hasil Bumi, Ratusan Warga Bumi Waras, Bandar Lampung, Ikuti Kirab Agung

Ratusan warga Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung berebut gunungan hasil bumi, saat Kirab Agung, Minggu (8/9/2019).

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ratusan warga Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung berebut gunungan hasil bumi, Minggu (8/9/2019).

Masyarakat percaya jika mendapat salah satu hasil bumi di gunungan yang disebut Kirab Agung akan mendapat berkah.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, warga yang tergabung dalam Paguyuban Wangsa Syailendra ini saling berebut gunungan hasil bumi.

Gunungan tersebut terdapat beberapa hasil bumi, seperti padi, sawi, pokcay, kangkung, bayam, terung, pare, kacang panjang, dan nangka.

Sebelum diperebutkan, Kirab Agung ini dijaga oleh Laskar Merah Putih.

Meski demikian, ratusan warga bekumpul untuk memperebutkan Kirab Agung ini.

Tingkatkan Layanan, Satlantas Polresta Bandar Lampung Sediakan Internet Gratis Bagi Pemohon SIM

VIDEO Kebakaran Lahan di Lampung Barat, 100 Hektare Hangus Akibat Puntung Rokok

Terik panas matahari yang menyengat tak menyurutkan niat masyarakat ambil bagian.

Sebelum menjadi rebutan, Kirab Agung diarak keliling Kota Bandar Lampung.

Tak sekadar mengawal, warga menggunakan mobil dan motor yang dihiasi dengan berbagai bentuk layaknya pawai budaya.

Alhasil pawai ini mengundang perhatian ratusan warga.

Tampak pula puluhan anggota Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Lampung serta puluhan kendaraan Jeep Willys.

Bahkan di beberapa titik seperti di depan rumah dinas Wali Kota Bandar Lampung, peserta pawai melakukan atraksi seni bela diri.

Adapun arak-arakan ini start dari Jalan Slamet Riyadi menuju Jalan Yos Sudarso, Jalan Gatot Subroto, Pahoman, dan kembali titik start melalui Jalan Yos Sudarso.

Salah satu warga yang ikut berebut, Markasan, mengaku bahwa kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahun untuk mencari berkah.

"Ini nyari berkah saja. Kalau dapat, insya Allah rezeki dapat banyak tahun ini," ungkapnya.

Ismail, yang berhasil mendapatkan padi di pucuk gunungan, mengatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi.

"Kami percaya jika dapat padi di Kirab Agung ini diprediksi rezeki tahun ini bagus," tandasnya.

Guru besar Paguyuban Wangsa Sailendra Ki Ageng R Indra Fatahillah PB mengatakan, kegiatan ini tidak lain untuk melestarikan budaya.

"Ini rangkaian acara peringatan 1 Muharam 1441 H, yang tujuannya ini untuk mempersatukan budaya semuanya, baik Jawa, Banten, Sumatera, Bugis, dan lainnya, insya Allah semua bersatu, tidak memandang bulu, ras, suku, dan kulit," ujarnya.

Kata dia, kegiatan yang digelar secara swadaya sejak 2012 ini diharapkan bisa mempersatukan bangsa.

VIDEO Maba UPBJJ UT Bandar Lampung Ikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru

VIDEO Trik Foto Monyet Selfie dengan Wisatawan di Ubud Bali, Ini yang Harus Disiapkan

"Harapannya bisa ikut serta membangun budaya," tandasnya.

Ketua Laskar Merah Putih Indonesia Bandar Lampung Sanwani HS menuturkan, kegiatan yang memperingati Tahun Baru Islam ini diharapkan bisa meningkatkan iman dan takwa.

"Jadi kami imbau masyarakat untuk ikut agar meningkatkan iman masing-masing," ucapnya. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa/ikhsan dwi nur satrio)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved