Cerita Habibie Tak Takut Mati karena Ainun Menunggunya di Dimensi Lain

Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 WIB.

(Presidential Palace/Agus Suparto)
Presiden Joko Widodo bersama BJ Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/19/2017). Presiden Joko Widodo sempat datang ke RSPAD Gatot Subroto sebelum Habibie dinyatakan wafat, Rabu (11/9/2019). 

Ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya.

Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.

Kondisi Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.

Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.

Akibat kebocoran itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1.5 liter, sehingga Habibie sulit bernapas.

Tekanan darah Habibie juga meningkat sampai 180 ke atas saat itu.

Presiden Joko Widodo mengutus tim dokter kepresidenan ke Jerman untuk memantau kesehatan Habibie.

Dua tahun sebelumnya, yaitu pada 2016, Habibie juga sempat dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto.

Kali ini, Habibie didiagnosa mengalami infeksi bakteri. Akibatnya, suhu tubuh Habibie sempat mengalami demam selama beberapa hari.

Di tengah perawatan intensif tim dokter kepresidenan, BJ Habibie sempat dikabarkan meninggal.

Pesan tersebut beredar di grup percakapan media sosial.

Kondisi BJ Habibie sempat membaik pada Selasa (11/9).

Download Lagu Habibie dan Ainun 3, Kamu dan Kenangan Maudy Ayunda Lengkap dengan Video Klip

Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyampaikan langsung berita tersebut.

Menurut Thareq, kondisi Habibie saat ini stabil dan membaik. Thareq melanjutkan, sakit yang dialami oleh Habibie lebih disebabkan oleh faktor kelelahan seiring usia lanjut Habibie.

"Mohon dimengerti, beliau itu memang sudah agak sepuh ya, sudah di usia di atas 80 tahun, yakni 83 (tahun) berjalan 84 (tahun). Beliau beraktivitas sangat tinggi sehingga beliau suka lupa bahwa beliau itu udah 80," kata Thareq.(tribunnews.com/kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved