Cerita Habibie Tak Takut Mati karena Ainun Menunggunya di Dimensi Lain

Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 WIB.

(Presidential Palace/Agus Suparto)
Presiden Joko Widodo bersama BJ Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/19/2017). Presiden Joko Widodo sempat datang ke RSPAD Gatot Subroto sebelum Habibie dinyatakan wafat, Rabu (11/9/2019). 

Cerita Habibie Tak Takut Mati karena Ainun Menunggunya di Dimensi Lain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Masyarakat Indonesia berduka. Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 WIB.

Namun, Habibie pernah menyatakan dirinya tak takut mati.

Ia menyebut Ainun sebagai alasannya.

Habibie meninggal akibat penyakit yang dideritanya di usia 83 tahun.

"Ayah saya, Pak Habibie, Presiden ketiga RI, telah meninggal. Alasan kenapa meninggal karena sudah menua‎. Mohon doanya, mohon pengertian kami dalam keadaan berkabung," ujar putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, di RSPAD Gatot Subroto.

Sebelum meninggal, keluarga dekat telah berkumpul di RSPAD.

Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit ini sejak 1 September lalu.

Presiden Joko Widodo langsung mendatangi RSPAD Gatot Subroto setelah mendapatkan kabar menurunnya kesehatan Habibie.

BJ Habibie Meninggal Dunia, Wapres Jusuf Kalla Panjatkan Doa: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

Simak Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi atas Meninggalnya Bacharuddin Jusuf Habibie

Setelah Grand Mercure, Lampung Akan Punya 1 Lagi Gedung Pencakar Langit

Jokowi datang bersama istrinya, Iriana dan putra sulung, Gibran Rakabuming Raka.

Namun Habibie telah mengembuskan napas terakhirnya 5 menit sebelum Jokowi tiba.

Jokowi pun mengungkapkan belasungkawa dan mendoakan keluarga BJ Habibie yang ditinggalkan mendapat ketabahan.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan bisa melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh BJ Habibie semasa hidupnya," kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan, BJ Habibie adalah ilmuwan kelas dunia dan Bapak Teknologi Indonesia.

"Selalu setiap persoalan-persoalan yang ada di negara kita, soal urusan ekonomi, kebangsaan beliau selalu langsung menyampaikan solusinya, jalan keluarnya," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, almarhum BJ Habibie seringkali datang ke Istana Negara atau meneleponnya untuk berbicara.

"Kadang sering beliau datang ke Istana, telepon saya. Saya kira beliau adalah seorang negarawan yang patut kita jadikan contoh, suritauladan," kata dia.

BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, tepat di sebelah makam istrinya, Ainun Habibie.

Presiden Joko Widodo akan memimpin langsung upacara pemakamannya, Kamis (12/9/2019) ini.

Sementara pemerintah menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari hingga Sabtu (14/9/2019) mendatang.

"Hari berkabung nasional 3 hari. Diimbau mengibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September 2019," kata Mensesneg Pratikno.

Diketahui, Habibie telah memesan pusara di sebelah mendiang sang istri di kompleks pemakaman Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Ini diputuskan berbarengan saat pemakaman Ainun Habibie, yang dimakamkan pada 27 Mei 2010.

BJ Habibie Meninggal, Pemeran Ainun dalam Film Habibie dan Ainun Unggah Video Ini di Instagram

Tak Takut Mati

Habibie pernah dengan lantang mengatakan sudah tidak takut meninggal karena sudah tahu Ainun telah menunggunya di dimensi lain.

"Saya takut sekali kalau saya mau mati waktu itu. Kalau sekarang tidak. Karena Ainun di dimensi yang lain, saya tahu dia di kavling nomor 121 di Kalibata Taman Pahlawan, di kavling 120 kosong, tempat saya nanti," tegas Habibie dalam satu acara TV tahun 2016 silam.

Habibie menyebut hal itu adalah syarat mutlak, jika Ainun harus dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

"Saya nggak takut. Karena kalau sampai waktunya saya dipanggil saya masuk ke dalam dimensi sama pada Ainun, yaaa.. saya tahu yang akan menemui saya bukan hanya ibu saya saja dan keluarga tapi Ainun sudah "Hei sekarang kamu di sini ya"," ujar Habibie sambil tertawa.

Dirawat Intensif

Sebelumnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.

Ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya.

Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.

Kondisi Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.

Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.

Akibat kebocoran itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1.5 liter, sehingga Habibie sulit bernapas.

Tekanan darah Habibie juga meningkat sampai 180 ke atas saat itu.

Presiden Joko Widodo mengutus tim dokter kepresidenan ke Jerman untuk memantau kesehatan Habibie.

Dua tahun sebelumnya, yaitu pada 2016, Habibie juga sempat dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto.

Kali ini, Habibie didiagnosa mengalami infeksi bakteri. Akibatnya, suhu tubuh Habibie sempat mengalami demam selama beberapa hari.

Di tengah perawatan intensif tim dokter kepresidenan, BJ Habibie sempat dikabarkan meninggal.

Pesan tersebut beredar di grup percakapan media sosial.

Kondisi BJ Habibie sempat membaik pada Selasa (11/9).

Download Lagu Habibie dan Ainun 3, Kamu dan Kenangan Maudy Ayunda Lengkap dengan Video Klip

Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyampaikan langsung berita tersebut.

Menurut Thareq, kondisi Habibie saat ini stabil dan membaik. Thareq melanjutkan, sakit yang dialami oleh Habibie lebih disebabkan oleh faktor kelelahan seiring usia lanjut Habibie.

"Mohon dimengerti, beliau itu memang sudah agak sepuh ya, sudah di usia di atas 80 tahun, yakni 83 (tahun) berjalan 84 (tahun). Beliau beraktivitas sangat tinggi sehingga beliau suka lupa bahwa beliau itu udah 80," kata Thareq.(tribunnews.com/kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved