Tribun Bandar Lampung
Setelah Grand Mercure, Lampung Akan Punya 1 Lagi Gedung Pencakar Langit
Founder SkyscraperCity (SSCI) Lampung Andreas Evando mengatakan, pihaknya sudah lama memantau pembangunan gedung tinggi sejak 2014.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Setelah Grand Mercure, Lampung Akan Punya 1 Lagi Gedung Pencakar Langit
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gedung-gedung menjulang tinggi mulai menghiasi langit Kota Bandar Lampung.
Misalnya, Novotel Lampung, Swiss-Belhotel Lampung, Hotel Horison Lampung, Hotel Whiz Prime Lampung, dan Batiqa Hotel.
Terbaru, sedang dibangun gedung pencakar langit di bilangan Jalan Raden Intan, Bandar Lampung yaitu Grand Mercure Lampung dan sebuah rumah sakit swasta di kawasan Teluk Betung.
Maraknya sejumlah gedung tinggi di Bandar Lampung ditanggapi berbagai kalangan.
Founder SkyscraperCity (SSCI) Lampung Andreas Evando mengatakan, pihaknya sudah lama memantau pembangunan gedung tinggi sejak 2014.
Menurutnya, Lampung sudah dipantau sejak lama yang menunjukkan gedung di sini perlahan mulai-mulai muncul yang didominasi hotel.
Bangunan tinggi di Lampung dipelopori Hotel Novotel setinggi 15 lantai.
Kemudian dilanjut tahun 2014 mulai muncul seperti Hotel Horison, Whiz Prime, dan Batiqa Hotel.
Sementara yang lainnya ketinggiannya tanggung hanya 10 lantai seperti Swiss-Belhotel.
• Diler Honda dan Kontraktor Grand Mercure Damai, Laporan ke Polda Lampung Dicabut
• Grand Mercure Tertinggi di Lampung, Hotel dan Mal 32 Lantai
"Kalau kategori gedung tinggi minimal 12 lantai berdasarkan point emporist. Ini buat gedung apa saja misal kantor, rumah sakit dan lainnya," paparnya.
Sementara gedung pencakar langit skyscraper kategorinya tinggi sekitar 200-300 meter lebih.
"Kalau di Lampung yang benar-benar muncul skyscrapers yaitu Hotel Grand Marcure 36 lantai dengan tinggi hampir 200 meter," terangnya.
Menariknya, Hotel Grand Marcure bakal menjadi gedung tertinggi di Sumatera.
Tapi nanti ada pesaingnya di Batam, yakni gedung setinggi 70 atau 100 lantai.