Headline News Hari Ini
Grand Mercure Tertinggi di Lampung, Hotel dan Mal 32 Lantai
Syaprodi memerkirakan jumlah kamar hotel yang tersedia di Grand Mercure mencapai 400 kamar.
Penulis: Dewi Anita | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tidak lama lagi Kota Bandar Lampung akan memiliki gedung megah sekaligus tertinggi di Lampung, yakni Grand Mercure. Pembangunan gedung pencakar langit ini didesain untuk hotel dan mal, dan diproyeksikan mencapai 32 lantai.
Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan (BPMP) Kota Bandar Lampung Syaprodi mengatakan, izin awal pembangunan Grand Marcure sudah terbit sejak 2014 lalu. Investor harus merogoh kocek untuk mengurus biaya perizinan pembangunan sebesar Rp 1,2 miliar.
"Mereka ini pengusaha besar. Jadi, tidak mungkin memulai membangun sebelum mereka mengantongi izin awal. Sebab, bisa berurusan dengan banyak pihak mulai dari kepolisian, tata kota dan lainnya," kata Syaprodi, Selasa (12/5/2015).
Grand Marcure yang dibangun di pusat Kota Tapis Berseri ini telah mengurus izin pendahuluan membangun (IPM) sejak tahun 2014. "Grand Marcure ini rencananya akan dibangun 32 lantai dengan empat lantai di bawah tanah," ungkapnya.
Menurut dia, perlu teknologi canggih dan pengalaman untuk mengerjakan proyek dengan desain empat lantai di bawah tanah. "Kalau kontraktor tidak canggih, tidak mungkinlah bisa terdapat empat lantai di bawah tanah," imbuh Syaprodi.
Empat lantai tersebut nantinya akan dibuatkan basement dan beberapa ruangan. "Kalau konsep yang kami lihat Grand Marcure ini terlihat sangat megah dan mewah. Belum ada konsep seperti itu di Lampung ini," katanya.
Di Grand Mercure ini, terdapat juga mal yang nantinya beroperasi satu atap dengan hotel. "Kalau mengenai berapa lantai yang akan digunakan untuk mal, belum bisa dipastikan. Itu baru bisa diketahui ketika bangunan sudah mencapai 60 persen dan adanya pengurusan izin usaha," kata dia.
Syaprodi memerkirakan jumlah kamar hotel yang tersedia di Grand Mercure mencapai 400 kamar. Asumsi itu berdasarkan ketinggian hotel yang mencapai 32 lantai tersebut. "Ini menarik. Untuk kapasitas mesin lift biasanya kan hanya mencapai 19 lantai. Tapi, sudah pasti nanti akan tersambung menuju lantai paling atas. Seperti gedung-gedung pencakar langit di Jakarta atau kota besar lainnya," kata dia.
Menurut Syaprodi, pembangunan Grand Mercure akan berdampak positif terhadap masyarakat Bandar Lampung. Sebab, bisa dipastikan akan tercipata lapangan pekerja yang mampu menyerap ratusan tenaga kerja. Penciptaan lapangan kerja ini secara otomatis akan berpengaruh positif bagi perekonomian masyarakat.
Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan, pemkot mendukung penuh adanya pembangunan Grand Mercure di pusat kota. Menurut dia, pembangunan Grand Marcure sangat bagus untuk kemajuan Bandar Lampung dari segala sisi. "Kalau Kota Bandar Lampung mau jadi kota metropolitan ya harus mendukung segala pembangunan yang positif," katanya.
Dia optimistis Grand Marcure bisa dijadikan ikon Kota Bandar Lampung karena kemegahan dan keindahan serta jumlah lantai yang dimiliki. "Kami mendukung adanya pembangunan. Izinnya sudah kami keluarkan," kata Badri.
Jika terealisasi 32 lantai, Grand Mercure akan menjadi bangunan tertinggi di Bumi Ruwa Jurai. Saat ini, gedung hotel-hotel berbintang di Lampung belum ada yang mencapai 20 lantai. Paling tinggi saat ini adalah Hotel Novotel yang terdiri dari 16 lantai. Sedangkan jumlah kamar mencapai 222 kamar.