VIDEO Baru 5 Hari Kerja Sudah Dipecat, Hendri Febriansyah Coba Bunuh Diri Dengan Cara Ini
Hendri Febriansyah (25), warga Trimurjo, Lampung Tengah, baru lima hari bekerja sebagai kernet, sudah dipecat, hingga berniat bunuh diri.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nasib nahas dialami Hendri Febriansyah (25), warga Simbar Waringin, Trimurjo, Lampung Tengah.
Baru lima hari bekerja sebagai kernet, ia sudah dipecat.
Mirisnya lagi, dompet dan ponselnya raib diambil rekannya sendiri.
Karena kecewa, Hendri pun berniat bunuh diri.
Beruntung, usahanya mengakhiri hidup dapat dicegah.
"Saya diturunkan di Panjang. Dompet sama handphone saya diambil sopir," kata Hendri saat ditemui Tribunlampung.co.id di Mapolsek Tanjungkarang Timur, Kamis (12/9/2019).
• VIDEO ATM Rumah Kayu Resto Bandar Lampung Dibobol
• VIDEO Bikin Haru Mantan Presiden Timor Leste Jenguk Habibie Saat Dirawat
Karena dompetnya hilang, Hendri mengaku tak punya uang untuk ongkos pulang.
"Stres karena handphone dan dompet saya diambil sopir saya. Ini dipaksa berhenti kerjanya," katanya lagi.
Hendri mengaku baru bekerja lima bulan.
Uang gajinya pun sudah habis untuk dibelikan ponsel.
Merasa dipermainkan dan putus asa, Hendri pun berniat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di bawah flyover Jalan Djuanda, Enggal, Bandar Lampung, Kamis (12/9/2019).
Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungkarang Timur Briptu Widodo membenarkan bahwa Hendri memang berniat bunuh diri.
Alasannya, kata Widodo, karena ponsel dan dompetnya diambil rekannya sendiri.
"Jadi Hendri ini sampai punya niat bunuh diri karena dompet dan handphone-nya diambil oleh temannya yang merupakan sopir truk," kata Widodo, Kamis (12/9/2019).
Widodo menjelaskan, Hendri bekerja sebagai kernet truk BE 9803 CO.