Chusnunia Chalim Kukuhkan Himpunan Musisi Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pengurus inti Himpunan Musisi Lampung (HML) telah dikukuhkan.

Pengurus HML periode 2019-2021 dilantik oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Puncak Mas, Bandar Lampung, Minggu, 15 September 2019.

Dalam kesempatan itu, perempuan yang biasa disapa Nunik ini mengaku melihat wajah-wajah positif yang mampu memajukan Lampung Berjaya.

Nunik mengatakan, pertama bertemu HML ia banyak dikomplain.

"Saya ngomong banyak. Yang penting tahu sama tahu dan saling mengerti. Gak bisa semua keinginan bisa terwujud kayak sulapan. Tapi bukan berarti ngak bisa komuniasi. Lampung ini indah. Kita berdayakan semuanya, termasuk manusianya yang cerdas dan kreatif," beber Nunik.

Kata Nunik, seperti dalam kegiatan malam ini semua bagian dari Lampung disulam layaknya kain.

"Kita jahit, kita bentangkan untuk menjadi kebanggaan Lampung Berjaya. Semua energi harus berkolaborasi untuk Lampung Berjaya," tegasnya.

Setelah dilantik, musisi HML menjadi agen pariwisata Lampung yang berkarya.

• Ini 5 Musisi Tanah Air yang Menghilang Saat Berada di Puncak Kariernya. Ada yang Go Internasional!

• Pemprov Gelar Pentas Seni Amal Musisi Lampung Untuk Korban Tsunami

"Dibunyikan bukan saja syair di Lampung, tapi ke seluruh dunia. Apalagi sekarang zaman perubahan, gunakan kesempatan ruang maupun medsos untuk mengabarkan yang baik yang ada di Lampung, termasuk kegiatan seperti ini," tambah dia.

Nunik mengatakan, seperti Puncak Mas, meski bukan milik pemerintah, pemerintah dibantu menjualnya.

"Karena ini membantu memajukan Lampung, karena ini membuat mata publik mengatahui Lampung seperti apa," tandasnya.

Ketua HML Angga Martha Saputra mengatakan, HML adalah wadah bagi para musisi Lampung.

"Dan yang tergabung di sini ada musisi personal, grup musik, komunitas-komunitas bidang musik serta pengusaha musik studio dan lainnya yang berhubungan dengan musik," katanya.

Meski di pengurus HML banyak musisi profesional, tidak menutup kemungkinan ada anggota lain yang akan dibina.

"Saat ini anggota sudah sampai 250 orang, dan kami berdiri sejak akhir Oktober 2017 dan kemarin belum berbadan hukum," terangnya.