Saat Menteri Susi Pudjiastuti Kenang Bawa Pulang Tuak 2 Jeriken hingga Cabai Rawit
Saat Menteri Susi Pudjiastuti Kenang Bawa Pulang Tuak 2 Jeriken hingga Cabai Rawit
“Saya tidak terlalu ingat tahun berapa tapi waktu Silangit masih sepi hanya Susi Air yang datang ke situ," tambah Susi Pudjiastuti lagi.
Kepada masyarakat, Susi Pudjiastuti berpesan agar terus menjaga Danau Toba dan tidak mengotori air Danau Toba dengan sampah.
Danau Toba menurut Susi Pudjiastuti merupakan sebuah objek studi yang luar biasa.
"Di bawah Danau Toba ada super vocano yang paling besar yang tentunya kalau ini dijadikan sebuah studi bagi para ilmuan akan menjadi tujuan wsiataa studi," ungkap Susi.
Selain bernostalgia, Susi Pudjiastuti juga mengajak warga menjaga kelestarian Danau Toba.
Dia menyinggung Perpres 83 tentang sampah plastik yang harus diselesaikan.
“Sebab sudah menjadi masalah nasional, dimana untuk dunia kita urutan kedua terkait sampah plastik.
Indonesia memerangi sampah plastik, agar tidak dibuang sembarangan ke laut.
Perlu kita ketahui sampah plastik sangat sulit dimusnahkan, bahkan sampai puluhan tahun didalam laut masih tetap utuh,” pesannya lagi.
Untuk Kawasan Danau Toba, meski buka lautan dia tetap menekankan agar warga meminimalisir pembuangan sampah plastik.
Untuk menggaet turis, kata Susi Pudjiastuti tentunya warga tidak membuang sampah plastik.
Kepada Bupati di seluruh Kawasan Danau Toba khususnya Tobasa juga dianjurkannya agar membuat Perda tentang plastik. Penggunaan plastik dimintanya agar tidak sekali pakai.
Sedangkan untuk Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba juga dianggapnya telah berlebihan.
Disebutkan Susi Pudjiastuti, air Danau Toba bisa terpapar zat kimia yang lebih berbahaya lagi dengan marakanya KJA hingga saat ini. Karenanya, dia meminta KJA jangan lagi bertambah.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuka secara resmi Karnaval Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba Samosir Sabtu (14/9/2019) Pukul 16.00 WIB pada hari kedua.