Kecelakaan di Way Kanan
BREAKING NEWS - Rute Bus Rosalia Indah yang Hantam Truk Tangki dari Yogya tujuan Sumatera Selatan
Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro mengungkapkan, bus Rosalia Indah tersebut memiliki rute dari Yogyakarta ke Sumatera Selatan.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY TUBA - Delapan korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut di jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera, tepatnya di kilometer 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, dievakuasi ke RSUD Martapura.
Lakalantas melibatkan Bus Rosalia Indah yang dikemudikan Amin Saypudin (39) warga Jawa Tengah, dengan truk tangki warna orange yang dikemudikan Joko (27) warga Masgar, Lampung Tengah, terjadi pada Senin 16 September 2019 sekira pukul 14.45 WIB.
Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro mengungkapkan, bus Rosalia Indah tersebut memiliki rute dari Yogyakarta ke Sumatera Selatan.
Sayangnya, Andy Siswantoro belum bisa menerangkan waktu keberangkatan dan tiba bus Rosalia Indah tersebut
"Supir bus Rosalia Indah masih alami luka ringan, jadi belum bisa dimintai keterangan, begitu juga penyebab kecelakaan, masih belum bisa kami jelaskan," kata Andy Siswantoro, saat dihubungi via telepon, Senin 16 September 2019 malam.
Andy Siswantoro menerangkan, kondisi jalan setempat memang baru saja diperbaiki dan rambu lalu lintas juga belum dipasang, sehingga tidak ada penunjuk jalan sama sekali.
• Kronologi Tabrakan Maut Truk vs Bus Rosalia Indah di Lampung, 9 Orang Tewas
• 4 Perampok Bawa Kabur 10 Kg Emas dalam 5 Menit, Kesaksian Warga: Mereka Todong Pistol
Andy Siswantoro pun mengimbau kepada pengguna jalan, yang akan melintas di jalan tersebut agar berhati-hati.
Berikut identitas korban meninggal dunia yang dihimpun dari RSUD Martapura, Oku Timur.
1. Mujani warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
2. Sarpan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
3. Susanto warga Wonosegoro Boyolali, Jawa Tengah.
4. Slamet Riadi warga Kediri, Jawa Timur.
5. Wasidi warga Blitar, Jawa Timur.
6. Joko warga Lampung Tengah,
7. Suparti warga Nganjuk, Jawa Timur.
8. Belum terindentifikasi.
