Petani Tanggamus Rajai Lelang Kopi Robusta Lampung, Tertinggi Dihargai Rp 150 Ribu per Kg
Petani asal Tanggamus merajai lelang kopi yang diadakan oleh Koperasi Fine Robusta Lampung.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Petani asal Tanggamus merajai lelang kopi yang diadakan oleh Koperasi Fine Robusta Lampung.
Setidaknya, ada tiga petani Tanggamus yang menempati tiga besar dalam lelang kopi yang diadakan di PT Asia Makmur, Bandar Lampung, Sabtu (21/9/2019).
Marzuki, petani kopi asal Tanggamus, meraih harga tertinggi.
Kopinya dibeli oleh PT Asia Makmur seharga Rp 150 ribu per kg.
Sementara posisi kedua adalah Suhodo, yang dibeli oleh PT Nestle seharga Rp 125 ribu per kg.
Kemudian kopi milik Zaenudin dibeli oleh PT Sari Makmur seharga Rp 100 ribu per kg.
Ketua Koperasi Fine Robusta Lampung Fahuri Wherlian Ali KM mengatakan, tujuan kegiatan bertajuk Apresiasi Petani Kopi Robusta Lampung ini untuk memotivasi para petani untuk terus berproduksi dan meningkatkan standar kualitas kopi.
"Selain itu juga untuk menjalin sinergi yang kolaboratif serta menjembatani antara petani dan buyer," kata pria yang biasa disapa Wherli ini kepada Tribunlampung.co.id.
• Jelang Festival Kopi, Kadisbun Lambar Dorong Petani Tingkatkan Kualitas Kopi Robusta
• Gubernur Ridho Terobos Pasar Kopi Robusta Lampung ke Eropa Timur
Menurut Wherli, penghargaan kepada petani harus terus dilakukan.
"Karena tak akan pernah ada secangkir kopi di meja kita dan juga tak pernah ada berkarung-karung kopi di gudang tanpa ada petani kopi," bebernya.
Wherli menjelaskan, dalam kegiatan ini ada 20 kopi robusta terbaik di Lampung yang dilelang.
Setiap petani melelang kopi sebanyak 30 kg.
Total transaksi mencapai Rp 40 juta dengan jumlah kopi yang dilelang sebanyak 600 kg.
Kopi-kopi tersebut merupakan hasil seleksi 129 sampel yang dikirim oleh para petani.
Hasil lelang: