Simak Penuturan Istri Bandar Narkoba yang Tewas Tertembak di Kepala Saat Kejar-kejaran dengan BNN
Simak Penuturan Istri Bandar Narkoba yang Tewas Tertembak di Kepala Saat Kejar-kejaran dengan BNN.
Karena tak mau berhenti, Effendy berusaha melumpuhkan Irwan dengan menembak pahanya.
Namun, tembakan malah mengenai kepala Irwan.
Effendy mengaku hal itu terjadi karena pelaku berupaya merebut pistol miliknya hingga terjadi tarik menarik.
"Setelah kejadian itu, mobilnya nyungsep ke parit di simpang empat Sempaja," ujar Humas BNN Kaltim Haryoto seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (21/9/2019).
"Kami evakuasi ke rumah sakit tadi malam (Jumat), tapi (Sabtu dini hari) meninggal," imbuh Haryoto.
Haryoto menjelaskan, pelaku sudah dibuntuti petugas sejak Jumat sore.
Pelaku mengambil narkoba jenis sabu di Jalan Juanda dengan mengendarai mobil Ayla.
Saat tahu dibuntuti pelaku langsung membuang barang haram itu di bawah jalan layang Juanda.
Aksi Kejar-kejaran
Bandar narkotika jenis sabu ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur, di Samarinda, Jumat (20/9/2019) pukul 15.40 Wita.
Sebelum ditangkap, sempat terjadi aksi kejar-kejaran di sepanjang Jalan M Yamin menuju simpang empat Sempaja.
Pelaku yang menggunakan mobil Daihatsu Ayla merah KT 1971 RJ tak bisa dihentikan petugas.
Bahkan, pelaku sempat menabrak petugas yang berusaha menghalau.
Hingga tiba di simpang empat Sempaja, mobil yang dikendarai pelaku diserempet hingga masuk parit.
"Lima kali tembakan peringatan tak dihiraukanm petugas kami terpaksa menyerempet mobil pelaku hingga hilang kendali masuk parit," ungkap Kabid Pemberantasan BNN Kaltim, AKBP Tampubolon, di Samarinda, Jumat.