Simak Penuturan Istri Bandar Narkoba yang Tewas Tertembak di Kepala Saat Kejar-kejaran dengan BNN
Simak Penuturan Istri Bandar Narkoba yang Tewas Tertembak di Kepala Saat Kejar-kejaran dengan BNN.
Awalnya, petugas mendapat informasi akan ada satu unit mobil Ayla merah menjemput barang narkotika di Samarinda.
Barang haram tersebut akan dibawah ke Sangata, Kabupaten Kutai Timur.
BNN Kaltim langsung memasang petugas di sejumlah titik jalur guna memantau gerak pelaku.
Setelah masuk Samarinda, mobil pelaku yang ditumpangi empat orang ini sempat berkeliling sebanyak tiga kali guna mengelabui polisi.
Pelaku sempat beristirahat makan siang di sebuah warung di Samarinda.
Setelah itu, mengambil narkotika.
"Kami pantau dan membuntuti mobil itu di seputaran Jalan Juanda," jelas Tampubolon.
"Sempat dihadang, tapi mereka berkelit dan melarikan diri," tutur Tampubolon.
Panik dibuntuti petugas, lanjut Tampubolon, pelaku membuang barang bukti jenis sabu berat 1.019 gram dan pil diduga ekstasi 300 butir di bawah jalan layang Juanda Samarinda.
Setelah mengamankan barang bukti, petugas dengan lima motor dan satu mobil dapat membekuk pelaku di simpang empat Sempaja setelah mobil pelaku masuk parit.
• Warga Way Kanan, Lampung, Tewas Bersimbah Darah Kena Tikam Pengawas Proyek Jalan di OKU Selatan
• Model Panas Thailand Meninggal Mendadak, Ada Dugaan Diperkosa Dalam Kondisi Mabuk Berat
Tiga orang berinisial DT, I dan Q diamankan.
Sementara satu orang kabur dan masih dalam pengejaran petugas.
Para pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda guna mendapat perawatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kejar-kejaran dengan BNN Kaltim, Mobil Bandar Sabu Berakhir di Parit dan Coba Rebut Senjata Petugas Saat Kejar-kejaran, Bandar Narkoba Tewas Tertembak di Kepala dan Ini Pengakuan Istri dari Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Samarinda