Polda Metro Jaya Panggil Nikita Mirzani & Elza Syarief, Siapa yang Bakal Jadi Tersangka?

Polda Metro Jaya Panggil Nikita Mirzani & Elza Syarief, Siapa yang Bakal Jadi Tersangka?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aksi labrak Nikita Mirzani pada Elza Syarief masih menjadi sorotan publik.

Kasus ini bermula ketika Nikita Mirzani berseteru dengan mantan suaminya Sajad Ukra perihal perebuatan hak asuh anak.

Nikita Mirzani yang saat itu dipertemukan Elza Syarief di program acara Hotman Paris Show justru meluapkan emosinya yang ia pendam selama ini.

Namun aksi labrak Nikita Mirzani pada Elza Syarief tersebut justru berbuntut panjang.

Selang beberapa waktu Elza Syarief telah melaporkan Nikita Mirzani ke Bareskrim Mabes Polri lantaran merasa dipermalukan dan dihina di programn acara Hotman Paris Show.

Pengacara Sajad Ukra, Elza Syarief pun akhirnya memberikan alasannya kenapa langsung melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Menurut Elza Syarief, belasan kasus Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya tidak pernah diproses.

Lebih Mengejutkan, Elza Syarief juga menyebut jika selama ini Nikita Mirzani adalah seorang informan polisi.

Elza Syarief pun juga menaruh curiga bahwa status Nikita sebagai informan tersebut membuatnya seakan kebal hukum.

• Hanya untuk Wadah Popok, Nikita Mirzani Beli Tas Seharga Rp 34 Juta

Tak terima dituding sebagai Informan atau cepu polisi, Nikita Mirzani pun akhirnya melaporkan balik Elza Syarief ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik

Dilansir dari Wartakotalive,Nikita Mirzan dan Elza Syarief segera dipanggil polisi untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.

Kombes Argo Yuwono, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengatakan, pihaknya akan mendalami dan menyelidiki laporan artis sensasional Nikita Mirzani terhadap pengacara Elza Syarief itu.

Nikita Mirzani melaporkan Elza Syarief ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Senin (16/9/2019), atas dugaan melakukan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik.

Laporan Nikita Mirzani tercatat dalam LP/5892/IX/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 16 September 2019.