Ini yang Dirasakan Mbah Pani Selama 5 Hari Dikubur Hidup-hidup

Berita Jateng - Ini yang Dirasakan Mbah Pani Selama 5 Hari Dikubur Hidup-hidup

Editor: taryono
tribun jateng
Ini yang Dirasakan Mbah Pani Selama 5 Hari Dikubur Hidup-hidup 

Ada wirid khusus selama ritual?

Wirid sebisa-bisanya saya. Sebab saya bukan kiai. Sebisanya saya baca, entah itu Alfatihah atau lainnya.

Yang jelas saya meminta kekuatan kepada Allah SWT.

VIDEO Detik-detik Mbah Pani Keluar dari Makam, 5 Hari Dikubur Layaknya Jenazah

Selama dalam kuburan itu saya melaksanakan salat, bertayamum pakai tanah. Juga salat tahajud dan salat hajat. Saya lakukan semampu saya.

Mengalami apa saja selama di dalam kuburan?

Biasa. Lumrah saja. Ada (makhluk) yang menggoda. Rasanya merinding-merinding, begitu saja.

Ibarat orang perang, pihak sana saya lawan, akhirnya mereka mundur.

Ritual saya lanjutkan, alhamdulillah kuat. Namanya orang nglakoni tentu ada perlawanan dari pihak 'sana'. Saya tak melihat tapi merasakan.

Hari ini, Jumat (20/9/2019), ritual topo pendem yang dilakukan Supani (63) alias Mbah Pani, warga Desa Bendar RT 3 RW 1, Kecamatan Juwana, Pati, berjalan genap lima hari.
Hari ini, Jumat (20/9/2019), ritual topo pendem yang dilakukan Supani (63) alias Mbah Pani, warga Desa Bendar RT 3 RW 1, Kecamatan Juwana, Pati, berjalan genap lima hari. (Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Hal apa paling berat dalam ritual ini?

Beban saya, rasanya lesu, saya tahan. Melek, jangan sampai tidur, alhamdulillah kuat.

Ada air tanah hingga merendam separuh tubuh saya.

Sampai sekarang rasanya masih kurang enak.

Air itu disedot pakai pompa air setiap beberapa menit sekali. Alas tidur pakai anyaman daun kelapa (blarak) rasanya gatal.

Yang paling mengesankan selama lima hari apa?

Cungkup atau atap peti dalam kubur itu hampir jebol. Badan saya mepet ke tepi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved