Truk Terguling di Tarahan
BREAKING NEWS - Truk Pengangkut Kaca Ringsek Tabrak Pembatas Jalan di Tanjakan Tarahan
BREAKING NEWS - Truk Pengangkut Kaca Ringsek Tabrak Pembatas Jalan di Tanjakan Tarahan
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung Kiko Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kecelakaan terjadi di jalan Soekrarno Hatta tepatnya tanjakan Tarahan Lampung Selatan, Rabu (25/9/2019).
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id satu unit mobil fuso pengangkut kaca dalam kondisi ringsek dan terguling.
Kaca-kaca yang diangkut oleh mobil tersebut berserakan mulai dari tengah jalan sampai ke siring-siring.
Diduga mobil tersebut menabrak pembatas jalan hingga sehingga pembatas jalan dalam kondisi hancur.
Kecelakaan ini melibatkan satu unit mobil fuso pengangkut kaca dan empat kendaraan roda dua.
Saat ini ke empat motor yang terlibat dalam laka lantas ini sedang dalam pengamanan pihak kepolisian.
Hilang Kendali
Sebuah truk bermuatan kaca mengalami loss kontrol (rem blong) di Jalinsum kilometer 22-23 di jalur tanjakan Tarahan di kecamatan Katibung, Rabu (25/9) sekitar pukul 07.30 wib.
Kendaraan truk berwarna hIjau tersebut terguling di badan jalan.
Kendaraan truk yang mengalami loss kontrol sempat menabrak 3 pengendara sepeda motor yang melaju di depannya.
Informasi yang tribun dapatkan, kendaraan truk BE 9302 BG bermuatan kaca tersebut melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
Sejauh ini ada 2 korban meninggal dunia dan 1 dalam kondisi kritis yang merupakan pengendara sepeda motor.
Para korban dibawa ke rumah sakit di Bandar Lampung.
"Kejadiannya tadi pagi. Kendaraan truk rem blong di jalur tanjakan Tarahan dan menghantam pengendara sepeda motor. Tadi sempat macet di jalur tempat kejadian," kata Aceng warga setempat.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan membenarkan adanya lakalantas tersebut.
Menurutnya lakalantas tersebut saat ini masih ditangani unit lakalantas sat lantas polrea Lampung Selatan.
"Iya benar ada kecelakaan di Tarahan. Saat ini sedang ditangani unit lakalantas sat lantas," kata dia.
Sementara kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M Kasyfi Mahardika sejauh ini belum memberikan tanggapan.
Pesan yang tribun kirim ke kontaknya belum mendapatkan jawaban.
Tabrakan di Way Kanan
Sebelumnya, insiden tabrakan maut antara truk tangki vs bus Rosalia Indah terjadi di Way Kanan, Lampung, Senin (16/9/2019).
Sebanyak 8 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.
Korban meninggal dalam kecelakaan maut itu termasuk sopir truk tangki.
Berikut, fakta tabrakan maut antara truk tangki vs bus Rosalia di Lampung.
1. Terjadi Senin (16/9/2019) siang
Peristiwa tabrakan maut antara truk vs bus Rosalia Indah terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Lampung, Sumatera, Senin, 16 September 2019 sekira pukul 14.45 WIB.
Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril menceritakan kronologi tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah.
Peristiwa terjadi di kilometer 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.
2. Bus Oleng
Menurut Jafril, kronologi tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah tersebut berawal ketika mobil bus Rosalia Indah melaju dari arah Blambangan Umpu menuju Way Tuba.
Bus dengan nomor polisi AD 1666 CE melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kondisi jalan di jalur tikungan menanjak, bus berjalan dengan kecepatan tinggi," kata Jafril, Senin 16 September 2019 malam.
Jafril melanjutkan, bus hilang kendali dan oleng ke kanan.
Akibat oleng, bus pun terguling seketika di aspal.
3. Truk merangsek ke dalam bus
Saat bersamaan, lanjut Jafril, dari arah berlawanan datang mobil truk tangki warna oranye.
Truk dengan nomor polisi BE 9291 YJ itu dikemudikan Joko (27), warga Masgar, Lampung Tengah.
Truk juga melaju dengan kecepatan tinggi.
"Adu kambing tak terelakkan," ucap Jafril.
Bahkan, terus Jafril, akibat kerasnya tabrakan, mobil tangki tersebut sampai merangsek masuk ke bodi bus yang terguling.
4. Sopir truk meninggal
Akibatnya, kata Jafril, sopir truk tangki meninggal di tempat, bersama dengan 7 orang lainnya.
"Kami sudah mengevakuasi korban kecelakaan," imbuh Jafril.
Sementara, Ari (45), kernet truk tangki, menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Rosalia Indah berjalan dengan kecepatan tinggi.
Bus melaju dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja.
“Joko (sopir truk tangki), yang sama saya di mobil tangki meninggal ketika dibawa ke puskesmas terdekat,” kata Ari.

5. Sopir bus lompat sebelum bus terguling
Sementara, sopir bus Rosalia Indah, Amin Saypudin (39) menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri sebelum insiden tabrakan maut truk tangki vs bus Rosalia Indah di Way Kanan, Lampung, Senin (16/9/2019).
Menurut Amin, ia melompat dari jendela sebelum bus terguling dan dihantam truk.
"Iya, saya lompat dari kaca pas bus mau terguling," ucap Amin, saat ditemui di Puskesmas Way Tuba, Senin 16 September 2019.
6. Polisi belum tetapkan tersangka
Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Jafril, Senin 16 September 2019.
Jafril mengatakan, semua korban, baik selamat dan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.
Saat ini, kata Jafril, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.

7. 8 orang meninggal
Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro mengatakan, sebanyak 8 orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Korban meninggal terdiri dari 7 laki-laki dan 1 orang perempuan. Ada 2 orang jenazah yang belum diketahui identitasnya," kata Andy Siswantoro, Senin (16/9/2019).
"Jasad korban yang meninggal sudah dibawa pulang oleh keluarganya, sisanya dua orang saja belum diketahui identitasnya," kata Andy Siswantoro, saat dihubungi via telepon, Senin 16 September 2019 malam.
Selain korban meninggal, korban luka-luka berjumlah 22 orang.
8. Identitas korban meninggal
Berikut, identitas korban meninggal dunia yang dihimpun dari RSUD Martapura, OKU Timur.
1. Mujani warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
2. Sarpan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
3. Susanto warga Wonosegoro Boyolali, Jawa Tengah.
4. Slamet Riadi warga Kediri, Jawa Timur.
5. Wasidi warga Blitar, Jawa Timur.
6. Joko warga Lampung Tengah,
7. Suparti warga Nganjuk, Jawa Timur.
8. Belum terindentifikasi.
9. Bus dari Jogja menuju Sumsel
Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro mengungkapkan, bus Rosalia Indah tersebut berangkat dari Yogyakarta menuju Sumatera Selatan.
Sayangnya, Andy Siswantoro belum bisa menerangkan waktu keberangkatan dan tiba bus Rosalia Indah tersebut
"Sopir bus Rosalia Indah masih alami luka ringan, jadi belum bisa dimintai keterangan. Begitu juga penyebab kecelakaan, masih belum bisa kami jelaskan," kata Andy Siswantoro, saat menjelaskan tabrakan maut antara truk tangki vs bus Rosalia Indah ketika dihubungi via telepon, Senin 16 September 2019 malam. (tribunlampung.co.id/kiki adipratama)