Satu Mahasiswa Tewas Saat Demo di Kendari, di Pekanbaru Perwira Polisi Pingsan Saat Tenangkan Massa

Seorang mahasiswa tewas saat melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sulawesi Utara. Sementara, seorang perwira polisi pingsan di Pekanbaru

KOLASE KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI/IDON
(kiri) Kakak korban tewas mahasiswa UHO Kendari menangis histeris mengetahui adiknya sudah meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa menolak UU KPK. (kanan) Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dievakuasi anggotanya setelah jatuh pingsan karena terhimpit massa mahasiswa saat demo di Kantor DPRD Riau, Kamis (26/9/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswa tewas saat melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sulawesi Utara.

Korban bernama Randi (21).

Ia merupakan mahasiswa semester 7 Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari.

Randi tewas setelah mengalami luka parah di bagian dada sebelah kanannya.

Sejumlah rekan korban sempat membawa Randi ke Rumah Sakit Ismoyo, Kendari, untuk mendapatkan perawatan di RS Ismoyo Kendari.

Jokowi Kalkulasi dan Hitung Tuntutan Pencabutan UU KPK Hasil Revisi, Polisi Tangkap 200 Orang

Kepala Sekolah Didemo Siswanya, Ruang Kelas SMKN 3 Bandar Lampung Disebut Serupa Kandang Kambing

Berikut, fakta lengkap mahasiswa tewas saat berunjuk rasa.

1. Dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis

Sersan Mayor Salam SR, salah satu tim medis RS Ismoyo menjelaskan, Randi dibawa ke Unit Gawat Darurat sekitar pukul 15.00 Wita sudah dalam keadaan kritis.

"Iya, memang ada luka di dadanya. Kami periksa kedalaman dua jari, tapi belum temukan benda apa di dalamnya," kata Danrem 143 Haluoleo Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.

Sementara itu, tewasnya Randi membuat kakak korban histeris.

Kakak korban juga sempat pingsan dan tidak bisa lagi berdiri.

Beberapa orang kerabatnya menggandeng kakak dari almarhum Randi.

2. Massa mendesak masuk ke gedung DPRD

Kronologi bentrokan yang menewaskan Randi berawal saat Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Wakil Ketua Nursalam Lada dan Herry Asiku, keluar dari gedung DPRD untuk menemui massa aksi.

Namun entah mengapa, muncul perbedaan pandangan dari beberapa koordinator lapangan mahasiswa.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved