Tribun Lampung Selatan

Lampung Open II Raih Rekor Museum Olahraga Pecahkan 2.000 Balok Papan

Ratusan atlet taekwondo dari 10 Provinsi mengikuti Lampung Open II yang digelar oleh UTI Pro Lampung di GOR Way Handak Kalianda.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dedi
Kejurnas Taekwondo Lampung Open II di Gor Way Handak Kalianda 

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Ratusan atlet taekwondo dari 10 Provinsi mengikuti Lampung Open II yang digelar oleh UTI Pro Lampung di GOR Way Handak Kalianda.

Turnamen ini dibuka oleh Plt bupati Lampung Selatan hari ini, Sabtu (28/9).

Indrawansyah, panita turnamen mengatakan ada 650 atlet taekwondo dari 10 Provinsi yang ikut dalam Lampung Open II yang akan berlangsung selam 2 hari.

Untuk kelas yang akan dipertandingkan, kata dia, pra junior, kader, junior dan senior.

“Kerjurnas bertajuk Lampung Open II. Kerjurnas ini diikuti oleh club-club dari berbagai daerah. Seperti dari Sumatera Utara, Yogyakarta, Bengkulu, Palembang, Jepara, Bekasi dan Lampung sebagai tuan rumah serta beberapa daerah lainnya,” kata dia kepada tribun.

Pada Lampung Open II kali ini, ujarnya, juga dilakukan pemecahan rekor museum olahraga memecahkan balok papan pada lembaga prestasi Indonesia dunia. Ada sekitar 2.000 atlet yang ikut memecahkan balok papan.

“Jumlah ini lebih banyak dari recor lembaga prestasi Indonesia dunia sebelumnya 1.000 papan,” terang dirinya.

Sementara itu plt bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang membuka kegiatan menyambut baik gelaran Lampung Open II Taekwondo yang digelar oleh UTI Pro Lampung.

BREAKING NEWS - Dikenal Licin, Gembong Curanmor Tewas Setelah Terlibat Baku Tembak dengan Aparat

“Kita menyambut baik gelaran kerjurna taekwondo piala Kemenpora ini. Kegiatan ini akan memiliki dampak pada kemajuan olahraga di kabupaten Lampung Selatan,” kata dia.

Seusai Ditraktir Makan Bakso, Siswi SMP Diperkosa Oknum Guru Berulang Kali di Kamar Indekos

Nanang pun meminta kepada para atlit yang akan berlaga untuk bisa menjunjung semangat sprotivitas. Kejurnas ini, imbuhnya, juga bisa dijadikan barometer bagi atlit-atlit taekwondo daerah yang ikut dalam even tersebut.

“Khusus kepada atlet daerah, saya minta kejurnas ini dijadikan barometer untuk prestasi. Karena itu manfaatkan even ini sebaik-baiknya,” terang dirinya.

Een Ermawati kepala Musemum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan kerjurnas ini merupakan ajang untuk pembinaan atlit-atlit mudah berbakat.

“Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk memasyarakatkan/membudayakan olaharga ditengah masyarakat,” kata dia.

Dirinya pun mengajak kepada pemerintah daerah untuk dapat memberikan dukungannya terhadap pembinaan atlit-atlit berbakat. Salah satu melalui gelaran-gelaran even olahraga di daerah.

“Semakin banyak gelaran even olaharaga, maka akan banyak atlet-atlet berbakat di daerah akan bisa dijaring dan dibina untuk memiliki prestasi nasional bahkan internasional yang membanggakan Negara dan juga daerah tentunya,” ujarnya.

(tribunlampung.co.id/dedi sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved