Siswi SD Dicabuli Ayah Tiri, Ibu Kandung Pegangi Tangan Korban Saat Dirudapaksa

Kasus siswi SD dicabuli ayah tiri kini telah ditangani polisi. Peristiwa itu bermula saat korban nekat meloncat dari motor.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Siswi SD Dicabuli Ayah Tiri, Ibu Kandung Pegangi Tangan Korban Saat Dirudapaksa. 

Seorang siswi SD dicabuli ayah tiri, ibu kandung pegangi tangan korban saat dirudapaksa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang gadis berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) menjadi korban kebejatan ayah tirinya.

Ternyata, ibu kandung sang anak turut terlibat dalam aksi tak bermoral tersebut.

Kasus siswi SD dicabuli ayah tiri kini telah ditangani polisi.

Peristiwa itu bermula saat korban nekat meloncat dari motor.

Ia panik saat menyadari niat bejat ayah tirinya.

Korban duduk di bangku SD di Samarinda, Kalimantan Timur.

Suatu hari, ia diantar ayah tirinya ke sekolah menggunakan sepeda motor.

Ia terus berjalan dan membawa korban menuju sebuah hotel.

 

Sadar akan hal itu, korban ketakutan.

Karena panik, korban akhirnya nekat loncat dari motor yang masih berjalan.

Ia berlari menemui seorang guru di sekolah untuk menceritakan hal yang dialami.

Sang guru lalu membawa korban ke Mapolsek Samarinda Sebrang.

Ayah tiri korban yang sudah curiga dilaporkan, berniat melarikan diri.

Namun, polisi terlebih dahulu menangkap pria yang telah berusia 50 tahun itu.

"Saat korban loncat dari motor, ayah tirinya sudah curiga dan berencana meninggalkan Samarinda, tapi keburu kita amankan," ungkap Kapolsek Samarinda Sebrang, Kompol Suko Widodo menceritakan kronologis saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Dari pemeriksaan polisi, ayah korban ternyata sudah berkali-kali melecehkan putri tirinya.

Ironisnya, ibu kandung korban yang sebenarnya sudah tahu justru diam.

Ia membiarkan putri kandungnya menjadi objek nafsu sang suami.

Ibu korban beralasan sangat sayang kepada suami dan takut diceraikan.

"Ibunya sayang sama suaminya. Takut dengan kejadian masa lalu (cerai). Takut kehilangan kasih sayang lagi, makanya dia membiarkan," kata Suko Widodo.

Berikut, sederet fakta siswi SD dicabuli ayah tiri, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.

1. Pelaku Tak Puas dengan Istri

Dari hasil pemeriksaan Polsek Samarinda Seberang, A merupakan ayah tiri korban.

Aksi perbuatan amoral tersebut dilakukan A lantaran tak puas berhubungan badan dengan istrinya, yang tak lain ibu kandung bocah tersebut.

Niatan itu pun semakin besar ketika pelaku merasa tidak puas seusai berhubungan badan dengan ibu korban.

Ayah tiri dan ibu kandung korban n telah diamankan jajaran Polsek Samarinda Seberang, Selasa (24/9/2019). (TribunKaltim/ Christoper D)
Ayah tiri dan ibu kandung korban n telah diamankan jajaran Polsek Samarinda Seberang, Selasa (24/9/2019). (TribunKaltim/ Christoper D) 

Ketika pelaku selesai berhubungan intim dengan ibu korban, dan kebetulan saat itu korban juga berada di hotel yang sama, korban langsung jadi pelampiasan nafsu pelaku.

"Perbuatan pelaku selalu dilakukan di hotel, ada dua hotel yang kerap digunakan pelaku. Semuanya ada di kawasan Samarinda Seberang," jelas Kompol Suko.

2. Ibu Kandung Bantu Perbuatan Bejat Suaminya

Aksi perbuatan amoral dilakukan A di satu hotel di Samarinda Seberang.

Sebelumnya, A bersama istri dan anak tirinya pergi ke hotel tersebut.

Setelah cukup lama berduaan di kamar dengan istri, A lantas memanggil anak tirinya masuk.

Aksi amoral itu pun dilakukan A di hadapan istrinya, sekaligus ibu kandung korban.

Ironinya, justru ibu kandung korban membantu perbuatan amoral itu, dengan memegangi tangan korban.

Perbuatan amoral yang dilakukan A kepada korban sudah terjadi selama 6 kali.

Perbuatan tersebut selalu dilakukan pelaku di kamar hotel.

3. Istri Takut Diceraikan

Kepada polisi, ibu kandung korban mengaku takut diceraikan A.

Hal itu membuat korban tak berdaya kala A melancarkan perbuatan amoral kepada anak kandungnya.

"Ibu kandung korban mengetahui, tapi tidak berani melawan karena takut diceraikan," jelas Suko.

Bahkan, istri A turut membantu suaminya itu melakukan perbuatan amoral kepada putrinya.

4. Nekat Lompat dari Motor

Akibat kejadian itu, korban yang merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara itu selalu takut ketika bertemu dengan pelaku.

Korban akhirnya menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada seorang guru di sekolahannya.

"Korban ini selalu takut dengan pelaku. Bahkan korban sampai lompat dari motor ketika digonceng oleh pelaku. Lalu kabur ke sekolah dan menceritakan hal itu ke gurunya," ungkapnya.

Kasus itu terungkap usai korban menceritakan kejadian itu ke gurunya.

Pasalnya, gurunya langsung membawa korban ke Polsek guna melaporkan kejadian yang dialami muridnya tersebut, pada Jumat (20/9/2019).

5. Pelaku Dapat Bisikan Gaib

Menurut pengakuan pelaku, ia mendapatkan bisikan gaib.

Sehingga, ia melakukan hal bejat itu kepada anak tirinya.

"Pengakuan ayah tiri, ada bisikan lakukan hal nggak pantas ke Bunga," kata Kapolsek.

Kini, keduanya mendekam di tahanan Polsek Samarinda Seberang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam kasus siswi SD dicabuli ayah tiri tersebut, tersangka dijerat Pasal 76 huruf b dan S dijerat pasal 76 huruf i UU nomor 35/2014 tentang perubahan atas Undang-Undang 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman diatas lima tahun. (tribunstyle.com/galuh palupi)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved