Tanggapan Keras Rocky Gerung Atas Pernyataan Wiranto

Berita Demo Mahasiswa - Tanggapan Keras Rocky Gerung Atas Pernyataan Wiranto

Editor: taryono
instagram
Tanggapan Keras Rocky Gerung Atas Pernyataan Wiranto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sultan Rivandi, Ketua Dema UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menanggapi tuduhan Menkopolhukam Wiranto soal adanya penumpang gelap dalam aksi demonstrasi Mahasiswa Selasa (24/9/2019).

Tak hanya Sultan Rivandi, hal itu juga ditanggapi oleh Peneliti P2D Rocky Gerung yang menilai pernyataan Wiranto itu norak.

Hal itu disampaikan keduanya pada dialog Kupas Tuntas di CNN Indonesia.

Gelombang baru yang dimaksud yakni kelompok Islam Radikal, suporter bola, tukang ojek hingga medis.

"Karena akan mengerahkan kelompok Islam Radikal atau garis keras, juga akan melibatkan para suporter, hati-hati suporter bola kaki pun akan disasar untuk dilibatkan dalam gerakan itu. Kemudian teman-teman buruh jangan sampai nanti juga mau atau dipengaruhi oleh mereka-mereka yang akan membangun kekacauan ini. Juga tukang-tukang ojek dan para medis, bahkan para medis ini sudah diberikan penyesatan," jelas Wiranto.

Bopak Castello Dilarikan ke Rumah Sakit Gara-gara Ulah Lucinta Luna

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube CNN Indonesia Sabtu (28/9/2019), Rocky Gerung pun menanggapi pernyataan tersebut dengan keras.

"Norak sih statementnya Pak Wiranto, karena dia sebut petugas medis, hati-hati pada petugas medis, hati-hati pada tukang ojek, hati-hati pada Islam radikan segala macam hati-hati, padahal itu juga demonstrasi. Saya provokasi mahasiswa untuk demonstrasi, saya bolak balik ke kampus saya provokasi emang, kenapa? Apa yang salah? Demonstrasi itu hak untuk menyatakan pikiran, kalau kita memprovokasi orang untuk menyatakan pikiran, apa yang salah?," jelas Rocky Gerung.

Menurutnya, Wiranto lah yang sebenarnya sedang melakukan kontraprovokasi.

"Justru Wiranto tuh yang salah karena dia bikin kontraprovokasi dengan menakut-nakuti orang yang mau demo. Logikanya kan begitu? Dia panik dengan gerakan mahasiswa dan STM, lalu berupaya untuk menghasilkan narasi baru yang sifatnya menakut-nakuti, padahal demonstrasi itu adalah inti dari demokrasi itu. Jadi kalau saya mau provokasi demonstrasi, saya memprovokasi inti dari demokrasi itu," katanya lagi.

 

Lebih lanjut Rocky Gerung mengungkap bahwa setiap aksi demonstrasi pada ada pihak yang memanfaatkannya.

"Itu standardnya, sekarang kata provokasi ditakutin orang, ya provokasi aja, gak ada soal, tunggangi ya pasti tunggang menunggangi itu hal biasa, karena nggak ada demonstrasi yang nggak ditunggangi itu," katanya.

Meski begitu, ia membenarkan apa yang dikatakan Wiranto soal penumpang gelap.

Namun ia tak setuju dengan caranya yang malah menakut-nakuti.

"Yang dikatakan Wiranto itu wajar, tapi bukan dengan cara menakut-nakuti. Kalau dia pemimpin politik, pemimpin keamanan, ya gak usah ngomong, dia tangkep aja, kan ini nakutin orang kan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dema UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sultan Rivandi mengaku diskusi dengan negara tidaklah asyik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved