Bayi Dibiarkan Meninggal Tenggelam di Bak Mandi, Gara-gara Sang Ibu Sakit Hati Ingat Kelakuan Suami
Bayi Dibiarkan Meninggal Tenggelam di Bak Mandi, Gara-gara Sang Ibu Sakit Hati Ingat Kelakuan Suami
Bayi Dibiarkan Meninggal Tenggelam di Bak Mandi, Gara-gara Sang Ibu Sakit Hati Ingat Kelakuan Suami
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bayi berusia tiga bulan dibunuh ibu kandungnya dengan cara dibiarkan tenggelam di bak mandi sedalam satu meter.
Sang ibu mengaku kesal karena bayinya menangis terus saat dimandikan hingga akhirnya membiarkannya di dalam air bak mandi.
Selain karena kesal, ibu bunuh anak berusia tiga bulan di Cianjur Jawa Barat ini juga dilatari kemarahan pada suaminya yang selingkuh saat ia hamil 7 bulan.
Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat, menetapkan YN (20) sebagai tersangka kasus bayi berusia tiga bulan yang ditemukan tewas mengambang di bak mandi di Kampung Cisuren, RT 003/005, Desa Sukanagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (28/09/2019).
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, penetapan YN sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan dan pengakuan dari tersangka sendiri.
“Tersangkanya YN, tak lain ibu kandung dari bayi tersebut,” kata Juang dalam keterangannya di hadapan wartawan di halaman Polres Cianjur, Minggu (29/09/2019).
YN tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri dengan cara membiarkannya berada di bak mandi sedalam 1 meter yang terisi penuh air tersebut.
• Bayi Ditemukan Meninggal di Bak Mandi, Polisi Ungkap Indikasi Pembunuhan
• 8 Fakta Ibu Bunuh Anak Semata Wayang: Mengaku LGBT hingga Istri Ketiga Minta Cerai
“Kejadiannya saat tersangka hendak memandikan korban. Pengakuannya dia kesal karena bayinya itu terus-terusan menangis saat hendak dimandikan,” ujarnya.
Selain kesal, disebutkan Juang, tersangka juga tiba-tiba ingat dengan perbuatan suaminya yang diduga pernah berselingkuh saat masih mengandung korban tujuh bulan.
“Kesal dan sakit hati, tersangka ini lantas membiarkan korban di dalam bak mandi hingga meninggal dunia,” katanya.
Tubuh bayi malang itu sendiri pertama kali diketahui Mae (65), nenek korban yang saat itu hendak bersih-bersih badan di kamar mandi selepas berkebun.
“Saksi awalnya mengira yang mengambang di bak mandi itu boneka, namun setelah diperhatikan lebih dekat ternyata cucunya.
Ia lantas mengangkat tubuh korban sambil berteriak minta tolong ke warga,” ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka YN dijerat pasal 80 ayat 3 dan ayat 4 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak juncto pasal 338 KHUPidana.
“Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 3 miliar,” imbuhnya.
Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan mayat bayi di bak mandi di Kampung Cisuren RT 003/005 Desa Sukanagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (28/09/2019).
Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda menyebutkan, jenazah korban pertama kali ditemukan Mae (65), nenek dari bayi malang tersebut.
“Korban atas nama Nu Raisa, umurnya sekitar tiga bulan. Anak pasangan D dan Y warga setempat,” tutur Budi dalam keteragan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (30/09/2019).
Budi menyebutkan, korban diduga dibunuh namun pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi termasuk orangtua bayi tersebut.
“Indikasinya mengarah ke sana (korban pembunuhan). Namun masih diidentifikasi petugas di lapangan,” katanya.
Dikatakan Budi, petugas yang mendapat laporan perihal temuan tersebut telah mengamankan tempat kejadian perkara dengan garis polisi dan membawa jenazah korban ke puskesmas terdekat untuk visum luar.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Unit Pemulasaraan Jenazah di RSUD Sayang Cianjur guna kepentingan autopsi.
“Perkembangan kasusnya nanti akan disampaikan langsung pak kapolres,” ujarnya.
Kamu Belum Siap, Kirim Saja Anakmu ke Surga: Wanita di Bandung Ini lalu Bunuh Bayinya
Ungkapan lama mengatakan, 'Singa yang Kejam pun tak akan membunuh anaknya sendiri' ternyata tak berlaku bagi manusia.
Kasus yang baru-baru ini mencuat, seorang ibu tega membunuh bayinya sendiri.
Anehnya, ia mengaku membunuh karena mendapatkan bisikan gaib.
Kejadian memilukan baru saja terjadi di Bandung, MInggu (1/9/2019).
Seorang ibu dengan tega membunuh bayinya yang baru berusia muda.
Melansir laman Kompas.com, FM (29) membunuh sang anak dengan cara menusuknya memakai pisau.
Bayi tak bersalah itu baru berusia 3 bulan dan tinggal di Jalan Delta, Cigadung, Kota Bandung bersama sang nenek.
Kejadian ini diketahui polisi setelah pelaku, FM menyerahkan dirinya sendiri usai membunuh sang bayi.
Menurut keterangan polisi, FM datang ke kantor dan mengakui kejahatannya.
"Yang bersangkutan, setelah melakukan pembunuhan. Dia lalu kontak ke Polsek menyerahkan diri. Katanya dia telah membunuh anaknya," ungkap Kompol Suparman, Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung.
Polisi langsung menyelidiki kasus tersebut dan menetapkan FM sebagai tersangka.
Melansir dari Tribun Jabar, FM awalnya menceritakan kronologi sebelum aksi pembunuhan.
Ia mengaku mendapatkan bisikan misterius yang memintanya untuk membunuh sang anak.
"Sesuai keterangan tersangka, motifnya mendapatkan bisikan bahwa 'kamu belum siap mengurus anak, jadi bunuh saja anakmu, anakmu kirim ke surga," dengan FM.
Mendengar alasan ini, polisi pun berencana memeriksakan kondisi kejiwaan FM.
• Guru Honorer Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Melahirkan Sendiri Lalu Dikubur di Kebun Bambu
• Takut Ketahuan Suami yang Ada di Kalimantan, Ibu Muda Bunuh Bayi Hasil Selingkuh dengan Bapak Mertua
Polisi curiga ada gangguan mental yang menyerang FM hingga tega membunuh sang bayi.
Sampai berita ini diterbitkan, polisi diketahui masih terus melakukan penyelidikan guna mendapat jawaban lengkap dari FM.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 3 Bulan Tewas di Bak Mandi, Ibu Kandung Jadi Tersangka", https://regional.kompas.com/read/2019/09/29/13002721/bayi-3-bulan-tewas-di-bak-mandi-ibu-kandung-jadi-tersangka.