Ibu Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Anak Semata Wayang, Polisi Ungkap Motif
Ibu Ini Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Anak Semata Wayang, Polisi Ungkap Motifnya
DRH lantas ingin membuktikan sendiri informasi tersebut, karena tak percaya.
Ia lantas bertanya sendiri kepada korban.
Korban lantas mengakui perilaku LGBT-nya ketika sang ayah telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Padahal saat itu, korban sudah memiliki empat orang istri dan dua anak.
DRH menuturkan saat itu korban mengaku sudah tak bisa menyukai perempuan.
"'Mah, saya itu tidak bisa suka sama perempuan. Saya pengennya suka sama sesama jenis," ucap DRH menirukan ucapan korban.
3. Korban Menganiaya Pelaku
DRH geram akan pengakuan korban.
Dan sejak saat itu perilaku korban semakin menjadi dan justru sering menguras harta DRH untuk memuaskan orientasi seksual menyimpangnya.
Korban juga hidup dengan glamour hingga sawah milik keluarganya dijual dengan harga Rp 100 juta.
Bahkan korban juga menagih harta warisan tanah kepada DRH.
DRH mengatakan bahwa korban juga melakukan kekerasan saat meminta harta.
Ancaman akan membunuh DRH juga pernah disebutkan korban.
Akan tetapi DRH tak ingin melaporkannya ke polisi lantaran ia anak semata wayangnya.
DRH mengaku tak tega jika korban harus mendekam di penjara.