Pernah Bakar Mapolsek, Gembong Begal di Lampung Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi
Pernah Bakar Mapolsek, Gembong Begal di Lampung Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi.
Penulis: kiki adipratama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pernah Bakar Mapolsek, Gembong Begal di Lampung Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi.
Gembong begal di Lampung akhirnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian, Sabtu (28/9/2019).
Gembong begal tersebut bernama Udin Muko (40).
Udin Muko merupakan warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.
Udin Muko adalah gembong begal yang selama ini dicari-cari aparat kepolisian.
Udin Muko ditengarai sebagai bandit yang membuat marak pencurian sepeda motor di Bandar Lampung.
Tercatat setidaknya ada 10 TKP pencurian kendaraan bermotor yang melibatkan Udin Muko.
Rekam jejak Udin Muko di dunia hitam akhirnya berakhir.
Peluru aparat kepolisian menerjang tubuhnya. Udin Muko meregang nyawa.
Udin Muko, terlibat baku tembak dengan Tim Resmob saat beraksi di Jalan Mayor Sukardi Hamdani, Palapa 5 Bandar Lampung, Sabtu, (28/9/2019).
Udin Muko Tewas tertembak timah panas petugas, saat berupaya melarikan diri dengan menembaki petugas yang mengejarnya.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan Udin Muko adalah pelaku yang dikenal cukup licin dalam setiap gerak geriknya.
Pasalnya, pada tahun 2001 silam, dia pernah terlibat dalam aksi perusakan hingga pembakaran Kantor Mapolsek Jabung, Lampung timur.
Bahkan, pria yang memiliki 3 orang anak itu, pernah melebarkan sayapnya di ibu kota Jakarta, dengan melakukan serangkaian aksi Kejahatan jalanan.
Warga asal Jabung Lampung timur tersebut, nyaris tewas dihakimi massa yang memergoki aksinya ketika berupaya mencuri sepeda motor di salah satu rumah warga, di Kawasan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.
"dalam dua minggu terkahir ini kami sudah mengikuti nya untuk penangananan kasus ranmor yang marak di wilayah Bandar Lampung atas nama Udin Muko," bebernya di RS Bhayangakara.
Saat dilakukan penangkapan, jelas nya, ternyata udin muko ini melakukan perlawanan. Sehingga terlibat aksi baku tembak dengan anggota kepolisian.
Udin Muko merupakan otak dari serangkaian aksi Pencurian Sepeda Motor beberapa bulan terakhir.
Dari catatan kepolisian, ia tercatat telah melakukan aksi pencurian nya di sepuluh TKP yang berbeda-beda.
"Termasuk juga sepeda motor yang di gunakan tadi, jadi dia ini adalah pelaku ranmor kelas kakap," ungkap nya.
"Dia sempat melarikan diri kerumah warga, dan sempat membuat warga panik," ujarnya.
Saat ini Jenazah Udin Muko berada di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan pada luka tembaknya.
Begal Tewas di Lampung Tengah
Seorang begal di Lampung yang terlibat baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah pada Minggu (4/8/2019), tewas pada penggerebekan di Kota Metro, Kamis (8/8/2019).
Kapolres Lampung Tengah Ajun Komisaris Besar I Made Rasma membenarkan bahwa buronan bernama Abdul Lahab tewas dalam penggerebekan di Kota Metro, Kamis (8/8/2019).
Made mengatakan, Abdul Lahab tewas setelah di dadanya bersarang peluru petugas gabungan.
"Sempat terjadi baku tembak saat penggerebekan. Jadi masih melawan," kata I Made Rasma kepada awak media saat ditemui di kamar mayat RSUD Ahmad Yani Metro, Kamis (8/8/2019).
"Kami temukan juga satu senpi saat pelaku berhasil dilumpuhkan. Terkena dua tembakan pada bagian dada," lanjut I Made Rasma.
Made menjelaskan, sebelum penggerebekan, polisi mendapat informasi keberadaan tersangka Abdul Lahab di Metro.
Namun sebelumnya, Abdul Lahab sempat singgah ke Negara Ratu.
"Jadi memang pelaku ini selalu bergerak atau berpindah terus."
"Sebelumnya kita ketahui ada di Negara Ratu, Tegineneng, Pesawaran. Tapi saat akan dibekuk, (Abdul Lahab) tidak ada."
"Kemudian, kita ketahui di Metro siang ini. Langsung tim gerebek," kata I Made Rasma.
Dalam penggerebekan sekitar pukul 15.00 WIB di Metro, tersangka begal di Lampung Abdul Lahab berada di sebuah rumah kosong di Metro Selatan.
Pelarian begal di Lampung bernama Abdul Lahab yang terlibat baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah, berakhir tragis.
Abdul Lahab tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Cemara, Kelurahan Mergorejo, Metro Selatan, Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.
Abdul Lahab mengalami luka tembak dalam aksi ala koboi di Jalinsum Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, tepatnya di depan Mapolsek Terbanggi Besar, Minggu (4/8/2019) lalu.
Sempat kabur selama empat hari dengan kondisi terluka, Abdul Lahab dikabarkan tewas tertembak saat digerebek aparat Polres Lampung Tengah di Kelurahan Mergorejo, Metro Selatan, Kamis (8/8/2019).
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, jenazah Abdul Lahab saat ini sudah berada di RSUD Ahmad Yani Metro dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Lampung Tengah.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Abdul Lahab ditangkap di wilayah hukum Kota Metro, Lampung.
"Iya benar (tertangkap). Tersangka MD (meninggal dunia)," kata salah seorang sumber dari kepolisian yang enggan disebutkan, Kamis (8/8/2019).
Sumber tersebut menyebutkan, tersangka diamankan di wilayah 16 C (Kota Metro) sekitar pukul 14.50 WIB.
Hasil pengembangan, saat dibawa ke rumah sakit, Abdul Lahab dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini jenazah sedang berada di salah satu rumah sakit di Metro," bebernya.
Sebelumnya sempat beredar info bahwa Abdul Lahab ditemukan telah meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kotabumi, Lampung Utara.
Namun, informasi tersebut tidak benar.
(Tribunlampung.co.id)