Unjuk Rasa Mahasiswa

Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa 30 September 2019, Lampung Memanggil Hingga Solo Bergerak

Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa 30 September 2019, Lampung Memanggil Hingga Solo Bergerak

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi - Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa 30 September 2019, Lampung Memanggil Hingga Solo Bergerak. 

Sebelumnya, aksi Gejayan Memanggil telah berlangsung pada Senin (23/9/2019). 

Humas Aliansi Rakyat Bergerak, Nailendar mengatakan aksi massa bakal dimulai pukul 10.00 WIB.

"Titik kumpul aksi di dua tempat yakni di UIN dan UGM," kata Humas Aksi Rakyat Bergerak, Nailendra kepada Tribunnews.com, Minggu (29/9/2019).

AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali)
AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali) (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)

Setelah dari titik kumpul, Kemudian massa aksi akan melakukan long march ke simpang tiga Gejayan pada pukul 11.00 WIB. 

Dalam aksi ini terdapat sembilan tuntutan yang disampaikan.

Menurut Nalendra, terdapat beberapa tuntutan tambahan.

Sembilan tuntutan tersebut yakni:

  • Hentikan segala bentuk represi dan kriminalisasi terhadap rakyat.
  • Tarik seluruh komponen militer, usut tuntas pelanggaran HAM, buka ruang demokrasi seluas-luasnya di Papua.
  • Mendesak pemerintah pusat untuk segera menanggulangi bencana dan menyelamatkan korban, tangkap dan adili pengusaha dan korporasi pembakar hutan, serta cabut HGU dan hentikan pemberian izin baru bari perusahaan besar perkebunan.
  • Mendesak presiden untuk menerbitkan Perppu terkait UU KPK.
  • Mendesak presiden untuk menerbitkan Perppu terkait UU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan.
  • Mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
  • Merevisi pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP dan meninjau ulang pasal-pasal tersebut dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sipil.
  • Menolak RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, dan RUU Minerba.
  • Tuntaskan pelanggaran HAM dan HAM berat serta adili penjahat HAM.

Disinggung soal jumlah peserta aksi, Nailendra mengatakan peserta aksi dari berbagai elemen mulai dari mahasiswa, pekerja, buruh, jurnalis, masyarakat umum dan LBH.

"Jumlah pasti peserta kami belum tahu estimasnya, tapi sepertinya lebih banyak dari kemarin (aksi Gejayan Memanggil I,_Red)," katanya.

3. Demontrasi Solo Bergerak

Di Solo, elemen mahasiswa dan masyarakat juga akan menggelar demonstrasi hari ini.

Dalam poster dan undangan aksi yang diterima Tribunnews.com, demonstrasi mahasiswa dan warga Solo ini akan kembali diadakan di Gedung DPRD Solo.

Demonstrasi akan dimulai pukul 13.00 WIB.

Tuntutan yang disampaikan masih sama yakni penolakan UU KPK dan menolak sejumlah RUU lainnya. 

Aparat kepolisian membubarkan demonstrasi dengan cara menembakkan gas air ke arah mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Surakarta Jalan Adi Sucipto Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019)
Aparat kepolisian membubarkan demonstrasi dengan cara menembakkan gas air ke arah mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Surakarta Jalan Adi Sucipto Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019) (Kompas.com/Labib Zamani)

Aksi elemen mahasiswa di Solo ini merupakan ketiga kalinya setelah sebelumnya aksi digelar pada Selasa (24/9/2019) dan Kamis (26/9/2019). 

Demonstrasi pada Selasa (24/9/2019) yang diikuti ribuan mahasiswa berakhir ricuh. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved