Tribun Bandar Lampung

Warga Bongkar Portal, PT KAI Nyatakan Tak Bertanggung Jawab Jika Terjadi Kecelakaan Kereta

Warga Bongkar Portal, PT KAI Nyatakan Tak Bertanggung Jawab Jika Terjadi Kecelakaan Kereta

Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Puluhan warga Kelurahan Jagabaya II dan Kelurahan Surabaya membongkar portal di perlintasan kereta api Jagabaya II, Bandar Lampung sekira pukul 10.00 WIB, Minggu, 29 September 2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Puluhan warga membongkar portal persilangan rel kereta api dengan jalan di perlintasan liar kereta api di daerah Jagabaya II kilometer 13+5/6, Bandar Lampung, Minggu 29 September 2019.

Padahal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Drive menyatakan, pemasangan portal tersebut demi keselamatan warga. PT KAI pun menyatakan, kini tanggung jawab atas apapun di daerah tersebut ditanggung masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Manager Humas PT KAI Drive IV Tanjungkarang Bandar Lampung Sapto Hartoyo saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id. 

Sapto Hartoyo menyatakan, pihaknya tidak bertanggung jawab semisal pascaportal tersebut dibongkar muncul korban kecelakaan di perlintasan kereta api

"Itu kan perlintasan liar, jadi untuk menyelamatkan warga dari kecelakaan kami portal, terlebih memang sudah beberapa kali memakan korban," ungkap Sapto Hartoyo, Minggu 29 September 2019.

Mendikbud Muhadjir Effendy Keluarkan Surat Edaran, Larang Pelajar Ikut Unjuk Rasa Hari Ini

Hindari Titik Keramaian, Hari Ini Mahasiswa Siapkan Aksi Unjuk Rasa Lanjutan

Sapto Hartoyo menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemda menindaklanjuti pembongkaran portal.

Merujuk UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretapaian, yang berhak menutup dan membuka perlintasan sebidang adalah pemda sesuai dengan kelas jalan.

"Intinya kami akan koordinasikan dengan pemda setempat. Bila mereka mau menutup perlintasan tersebut kami bantu, tapi kalau tidak ingin menutup, itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," tutur Sapto Hartoyo.

Puluhan warga Kelurahan Jagabaya II dan Kelurahan Surabaya membongkar portal di perlintasan kereta api Jagabaya II, Bandar Lampung sekira pukul 10.00 WIB.

Mereka beramai-ramai mendorong palang memiliki panjang sekitar tiga meteran itu sampai patah.

Usai dibongkar, warga bergotong-royong melakukan penyemenan agar mudah untuk dilintasi.

Aksi yang dilakukan karena warga menilai sejak perlintasan terpasang portal, menganggu aktivitas warga.

Satu alasannya, di seberang rel ruas jalan terkait ada SDN Penengahan.

Warga menilai kini terkendala saat mengantarkan anak ke sekolah karena harus melewati rute lain.

Iwan, Ketua RT 01 LK 1 Jagabaya II mengatakan, pembongkaran kesepatakan bersama warga Kelurahan Surabaya dan Jagabaya II.

Alasannya, warga mengandalkan akses jalan tersebut.

"Dari tahun 1960-an sudah ada jalan ini, yang dirugikan (saat jalan ditutup) ini bukan hanya warga (kelurahan) Surabaya dan Jagabaya saja, tapi semua," tegas Iwan.

Ucok, warga Kelurahan Surabaya menjelaskan, semenjak akses perlintasan kereta api ditutup, warga bingung akses jalan.

"Saya mewakili warga sini, kami bongkar, atas kesepakatan bersama warga, karena kami sudah bingung masak mau menyeberang harus muter," ucap Iwan di lokasi.

Menurut Iwan, dibongkarnya palang di perlintasan kereta api bisa menjadi solusi tepat.

"Kasian yang dagang, yang sekolah, harus muter, biasanya cuma lima menit jadinya sepuluh menit muter," tandas Iwan.

Iwan mengatakan, izin pembongkaran pihaknya sudah beberapa kali mengajukan ke PT KAI namun tak ada hasilnya.

"Jadi ini kehendak dua kelurahan sepakat ngebongkar jadi silahkan karena masyarakat yang minta," tegas Iwan.

Iwan menyatakan, meski pembatas jalan dibuka namun pihaknya memberi pengaman berupa portal.

Bank Indonesia Nobatkan Perpustakaan Teknokrat sebagai BI Corner Terbaik

Berita Tribun Lampung Terpopuler Minggu 29 September 2019 - Vanessa Angel Pakai Jasa Driver Ojol

"Jadi kesepakatan, jam sembilan malam ke atas portal kami tutup. Jadi bukan hanya kami buka gitu saja, semua ini swadaya masyarakat," tutur Iwan.

Iwan berharap setelah dibongkar PT KAI tidak menutup kembali perlintasan yang menghubungkan kelurahan Jagabaya dan Surabaya ini.

"Semoga bisa memperlancar aktivitas warga terutama anak sekolah," jelas Iwan. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa/sulis setia markhamah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved