Cari Ikan di Lubang-lubang Sawah yang Surut, Malah Sarang Ular Kobra yang Diusik

Cari Ikan di Lubang-lubang Sawah yang Surut, Malah Sarang Ular Kobra yang Diusik

Cari Ikan di Lubang-lubang Sawah yang Surut, Malah Sarang Ular Kobra yang Diusik. FOTO ILUSTRASI 

Racun dari ular kobra ini ternyata mengandung racun neurotoksin, sitotoksin, dan cardiotoxins.

Racun itu akan diludahkan atau disalurkan melalui gigitan jika ular kobra tersebut sedang terancam.

Saat ular ini merasa terancam, ia akan meludahkan racun atau gigitan dengan mudah.

Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, korban dapat meninggal dunia akibat racun itu.

2. Monocled Cobra

Sama seperti jenis ular kobra sebelumnya, ular kobra jenis ini juga tersebar luas di Asia Tenggara dan Selatan.

Racun yang dihasilkan cobra monocle sangat beracun.

Racunnya merupakan campuran kompleks neurotoksin, cardiotoxins, dan myotoxins.

Tentu saja, racun itu akan dikeluarkan ular kobra jenis ini saat merasa terancam.

3. Cape Cobra

Alar kobra ini tinggal di berbagai habitat seperti, gurun dan daerah semi-gurun.

Berbeda dari jenis ular kobra sebelumnya, ular kobra ini dikategorikan sebagai ular endemik di Afrika bagian selatan.

Bahkan, di Afrika, ular kobra ini merupakan ular yang paling ditakuti.

Berburu mangsa pada siang hari, ular kobra jenis ini memiliki racunnya yang berbahaya dan juga.

Racun ular kobra ini mengandung komponen neurotoksik dan sitotoksik dan gigitan dari ular ini akan menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved