Deretan 5 Bodyguard Terbaik di Dunia, Salah Satunya Perempuan Cantik
Mayor Jenderal Abdul Aziz al-Faghm adalah pengawal pribadi dari Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Namun mereka tidak memberikan detail tentang perselisihan yang memicu penembakan tersebut.
Bukan hanya itu, beberapa orang termasuk lima anggota pasukan keamanan juga terluka oleh tembakan, tulis laporan tersebut.
Faghm sebelumnya sempat dipindahkan ke rumah sakit tetapi ia meninggal karena luka yang ia derita.
Kematiannya memicu duka mendalam bagi seluruh keluarga istana dan warga Arab Saudi.
"Semoga Anda beristirahat dalam damai, pahlawan ...", tulis penasihat senior Pengadilan Kerajaan Turki al-Sheikh dalam akun Twitternya.
Penulis sekaligus pakar perang dan militer, Thomas Wictor, menulis, Abdul Aziz Al-Faghm merupakan satu dari sedikit tentara di Arab Saudi yang serba bisa.
5 fakta menarik soal Mayor Jenderal Abdul Aziz al-Faghm:
1. Pengawal serbabisa
Berbagai badge (tanda lulus pendidikan militer) yang telah dimilikinya antara lain badge Pasukan Khusus, serta badge Pasukan Rahasia Anti-Terorisme Saudi.
Selain badge itu, Abdul Aziz Al-Faghm punya badge pelatihan terjun payung dari sejumlah pasukan elit Amerika Serikat, yakni US Army Master Parachutist jump wings dan US Navy Master Parachutist jump wings.
Tak hanya piawai bertempur di darat, Abdul Aziz Al-Faghm juga dapat menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi darurat.
Hal itu ditunjukkan dari badge Saudi Air Force pilot’s wings yang ia miliki.
Lalu, badge Saudi Combat Diver, merupakan bukti bahwa menyelam di laut, adalah kemampuan yang ia kuasai.
Ia bahkan dikenal punya kemampuan menjinakkan bahan peledak, dari badge penjinak bom yang dimilikinya.
Semua badge itu dimiliki oleh Abdul Aziz Al-Faghm melalui pelatihan selama lebih dari 10 tahun.
