Universitas Lampung
FKIP Unila Gelar Semnas Pendidikan Menuju Society 5.0
FKIP Unila selenggarakan seminar nasional (semnas) pendidikan bertajuk “Transformasi Pendidikan Abad 21 Menuju Society 5.0” di Bukit Randu.
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, UNILA - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) selenggarakan seminar nasional (semnas) pendidikan bertajuk “Transformasi Pendidikan Abad 21 Menuju Society 5.0” di Bukit Randu, Bandar lampung, Sabtu (28/9/2019).
Panitia pada acara yang diikuti 223 peserta dan pemakalah ini menghadirkan narasumber antara lain Prof. Sulistiyo Saputro, M.Si., Ph.D. (Kaprodi Program Doktor Pendidikan IPA, UNS), Dr. Totok Bintoro, M.Pd. (Ketua LP3M, UNJ), dan Prof. Dr. Bujang Rahman, M.Si (Wakil Rektor Bidang Akademik, Unila).
Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Unila Dr. Sunyono, betapa pentingnya mengedepankan pembelajaran yang humanis dan berbasis karakter. Oleh karena itu penyelenggaraan semnas ini lebih menekankan penerapan pendidikan berbasis karakter agar tujuannya tercapai.
“Tujuan semnas ini untuk meningkatkan kinerja para praktisi baik guru maupun dosen yang melaksanakan pembelajaran di sekolah, serta ikut memberikan informasi terkait pelaksanaan pembelajarannya,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Patuan Raja mengungkapkan, semnas menjadi titik awal bagi generasi muda FKIP Unila untuk terus menunjukkan kreativitasnya dalam meningkatkan pembelajaran. “Peserta yang hadir dalam seminar antara lain dari Makasar, Bali, Yogyakarta, Kendari, Surabaya, hingga Cendrawasih, dan Papua,” urainya.
Selain membuka acara Prof. Dr. Bujang Rahman yang juga narasumber menilai, tema seminar sangat strategis untuk memberi gambaran bagi insan pendidikan melihat dinamika perkembangan peradaban dewasa ini.
Ia berharap, semnas menjadi wahana mendiskusikan langkah terkait perkembangan dinamika peradaban manusia dengan konsep society 5.0. “Melalui seminar ini kita dapat melakukan sharing pengalaman, pengetahuan, dan temuan riset untuk meningkatkan kualitas mutu serta aspek-aspek manajemen dalam penyelenggaran pendidikan,” ujar Bujang.
Mantan Dekan FKIP Unila ini menambahkan, diskusi terkait hal tadi akan memperkuat sistem pendidikan guna menyongsong peradaban manusia di masa men datang. “Semoga melalui seminar pendidikan ini kita mampu menghasilkan ide-ide segar dalam rangka meningkatkan relevansi mutu pendidikan di masa yang akan datang,” tuturnya. (tribunlampung.co.id/rls)
