Universitas Teknokrat Indonesia

Gerak yang Menyatukan: Mahasiswa Teknokrat Borong Juara Senam Kreasi Tabola Bale 2025

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia memborong juara senam kreasi Tabola Bale 2025 di Lapangan Kantor Pemkot Bandar Lampung. 

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia
BORONG JUARA - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia memborong juara senam kreasi Tabola Bale 2025 di Lapangan Kantor Pemkot Bandar Lampung.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Di bawah terik matahari Sabtu (8/11/2025) pagi, irama Tabola Bale menggema di Lapangan Kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandar Lampung. 

Berpadu dengan sorak penonton yang menyemangati setiap tim peserta Lomba Senam Kreasi Tabola Bale se-Bandar Lampung.

Di antara puluhan tim yang tampil penuh semangat, nama Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mencuri perhatian.

Mereka tidak hanya menari, namun mampu menyatu dengan irama, ekspresi, dan semangat juang yang khas anak muda Teknokrat.

Hasilnya, tiga tim dari Program Studi S1 Pendidikan Olahraga sukses memborong gelar: Juara 1, Juara 3, dan Juara Harapan 1.

Tim Pendidikan Olahraga A, beranggotakan Jovanca Armorez, Vivia Cahyana, Azizah Novia Utami, Fanny Ilham, Regandy Fetar, dan M. Adevghan Pratama, tampil begitu gemilang.

BORONG JUARA - Mahasiswa Universitas Teknokrat  tabola1
BORONG JUARA - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia memborong juara senam kreasi Tabola Bale 2025 di Lapangan Kantor Pemkot Bandar Lampung. 

Dengan kostum khas dan koreografi yang dinamis, mereka berhasil membuat dewan juri terpukau.

“Kami ingin tampil beda. Setiap gerakan kami rancang agar menggambarkan semangat pemuda Lampung yang enerjik dan positif,” ujar Jovanca, salah satu anggota tim, usai menerima trofi Juara 1.
 
Sementara itu, Tim PO C yang beranggotakan Faiz Maulana, Ferli Kurniawan, Tri Wahyuni, Septika Mayang Sari, Topan, dan Reva Adrilia berhasil menyabet Juara 3, diikuti Tim PO B dengan Juara Harapan 1.

Ketiganya tampil dengan koreografi yang menonjolkan nilai kekompakan dan ekspresi kebersamaan.

“Kami tidak hanya berkompetisi, tapi juga belajar menghargai setiap gerak, setiap napas teman satu tim,” ungkap Tri Wahyuni penuh haru.
 
Di balik penampilan luar biasa itu, ada tangan dingin pembimbing Rachmi Marsheilla Agus, M.Pd., dosen Pendidikan Olahraga, serta arahan dari Pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Indonesia, Hj. Hernaini, S.S., M.Pd.

“Saya selalu menekankan pentingnya kekompakan dan percaya diri. Mereka bukan hanya senam, tapi juga mengekspresikan jiwa olahraga dan budaya. Itu yang membuat mereka tampil beda,” ujar Hj. Hernaini.

Prestasi ini bukan hanya tentang medali dan piala, tapi tentang makna perjuangan dan kebersamaan.

Melalui senam kreasi tabola bale, mahasiswa Teknokrat berhasil membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi medium ekspresi budaya dan karakter bangsa.

Kemenangan ini menambah panjang daftar prestasi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia kampus yang dikenal sebagai Kampus Sang Juara.

Lewat kombinasi olahraga, kreativitas, dan budaya lokal, mahasiswa Teknokrat sekali lagi menunjukkan bawa semangat juang tak hanya ada di medan laga, tetapi juga di lapangan senam yang penuh warna semangat kebersamaan.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 1 dan Best Speaker di Ahmad Dahlan Fair 2025

Baca juga: Warek Teknokrat Mahathir Dilantik Jadi Majelis Pertimbangan Riset Daerah oleh Gubernur Lampung

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved