Bandara Internasional Radin Inten II Siap Berangkatkan Jemaah Umrah Langsung ke Tanah Suci

Laporan Reporter Tribunlampung Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Bandara Internasional Radin Inten II Natar, Lampung Selatan, saat ini telah siap melakukan penerbangan umrah langsung dari Lampung menuju Tanah Suci.

Sebab, seluruh fasilitas dan kelayakan Bandara dinilai telah siap melayani penerbagangan umrah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Pelayanan Bandara Udara (UPBU) Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta kepada Tribunlampung.co.id Rabu (2/10/2019).

"Kalau umrah kita sudah bisa terbang ke tanah suci tahun ini, kapanpun juga kita sudah siap. Hanya saja masih menggunakan pesawat kecil," jelas nya.

Seperti, kata dia, pesawat A320 atau 737 series.

Kemudian, terkait dengan harapan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menginginkan embarkasi haji langsung dari Lampung menuju Arab Saudi juga akan terlaksana di tahun 2020 mendatang.

"Embarkasih haji langsung itu membutuhkan pesawat yang besar seperti A330 dengan minimum penumpang 350 orang. Dan Bandara Radin Inten sudah siap," terang nya.

• Target Embarkasi Penuh Bulan Oktober, Umrah dari Bandara Radin Inten II Langsung ke Jeddah

Semua persiapan fasilitas dan kelayakan telah dipersiapkan dengan matang.

Terlebih, Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. 166 Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional pada 26 Agustus 2019.

• Bandara Radin Inten II Segera Jadi Embarkasi Haji Penuh

Menurutnya, embarkasi langsung Lampung-Arab Saudi akan menekan biaya perjalanan umrah menjadi lebih murah.

Menurut catatan Unit Penerbangan Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II Lampung, setiap tahun setidaknya 16 ribu jemaah umrah berangkat dari Lampung.

Dengan adanya penerbangan langsung umrah dan haji, akan menyakinkan internasional bahwa Lampung mampu menangani penerbangan internasional.

"Untuk menangani penerbangan internasional kita sudah ready, pertengahan tahun lalu juga kita sudah pernah terbang ke Kuala Lumpur," bebernya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat untuk mematuhi aturan-aturan penerbangan internasional mulai dari keamanan, keselamatan, dan ketertiban.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)