Jelang Perundingan Dengan AS, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Mengenai Perairan Jepang

Jelang Perundingan Dengan AS, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Mengenai Perairan Jepang.

BBC
Ilustrasi - Jelang Perundingan Dengan AS, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Mengenai Perairan Jepang. 

Jelang Perundingan Dengan AS, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Mengenai Perairan Jepang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketagangan Korea Utara dan Amerika Serikat semakin meningkat. 

Bahkan, Korea Utara telah meluncurkan dua rudal, dengan setidaknya satu di antaranya mengenai perairan Jepang.

Peluncuran rudal ini dilakukan menjelang perundingan Korea Utara dan Amerika Serikat.

Melansir Mirror, Rabu (2/10/2019), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengecam keras peluncuran itu, dan memperingatkan bahwa itu melanggar resolusi PBB.

Sekretaris Kabinet Utama Jepang Yoshihide Suga mengatakan, salah satu senjata telah mendarat di zona ekonomi eksklusif negara itu, di luar prefektur Shimane.

Perolehan Medali Asian Games 2018, Indonesia Ditempel Ketat Korea Utara

Isi Lengkap Kesepakatan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Yoshihide Suga menambahkan, tampaknya dua rudal telah ditembakkan dalam beberapa menit satu sama lain dan yang pertama dari mereka (rudal) mendarat di perairan Jepang pukul 07.27 pagi waktu setempat.

Korea Selatan yakin setidaknya satu dari rudal itu mungkin diluncurkan dari kapal selam.

Korea Selatan percaya rudal itu mungkin diluncurkan dari kapal selam
KCNA via Mirror
Korea Selatan percaya, rudal itu mungkin diluncurkan dari kapal selam

Perdana Menteri Jepang mengonfirmasi kepada wartawan, bahwa Pyongyang telah meluncurkan dua rudal balistik.

Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan menyatakan keprihatinan yang kuat atas peluncuran tersebut.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) sebelumnya mengatakan bahwa Korea Utara telah menembakkan proyektil tak dikenal dari sekitar Wonsan, Kangwon.

Peluncuran itu terjadi sehari setelah Korea Utara mengumumkan akan mengadakan pembicaraan tingkat kerja dengan Amerika Serikat pada akhir pekan.
Beberapa bulan terakhir Korea Utara baru saja meluncurkan kapal selam
Mirror
Beberapa bulan terakhir Korea Utara baru saja meluncurkan kapal selam.

"Korea Utara dan Amerika Serikat sepakat untuk mengadakan perundingan pada 5 Oktober," kata kantor berita resmi negara itu, KCNA.

Pembicaraan terhenti sejak pertemuan puncak kedua antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Vietnam berakhir tanpa kesepakatan.

Kedua pemimpin telah sepakat untuk memulai kembali pembicaraan tingkat kerja pada pertemuan mendadak di perbatasan yang dijaga ketat antara kedua Korea pada Juni 2019.

Usai Uji Coba Rudal Keenam Pemimpin Korut Kim Jong Un Tersenyum Lebar Sambil Tepuk Tangan

AS Beri Tenggat Turki sampai 31 Juli Batalkan Pembelian Rudal S-400 Rusia, Jika Tidak Ini Ancamannya

Namun, hasilnya tetap tidak pasti, karena Korea Utara berulang kali meluncurkan rudal balistik jarak pendek dan sering mengkritik Amerika Serikat karena melanjutkan latihan militer bersama dengan Korea Selatan.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved