Tribun Bandar Lampung

Pengumuman CPNS 2019 Direncanakan Akhir Oktober 2019, Bagaimana Lampung?

"Kami masih menunggu dari informasi pusat, kami memang belum mendapat konfirmasi bagaimana hasil usulan formasinya," ungkap Deny Rolind Zabara.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi - Pengumuman CPNS 2019 Direncanakan Akhir Oktober 2019, Bagaimana Lampung? 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rencana rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2019, khusus untuk wilayah Lampung masih belum ada kejelasan.

Kasubbid Pengadaan dan Status Pegawai BKD Lampung Deny Rolind Zabara mengatakan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung hingga saat ini masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk mengumumkan total formasi yang akan dibuka dalam rekrutmen tahun ini.

"Kami masih menunggu dari informasi pusat, kami memang belum mendapat konfirmasi bagaimana hasil usulan formasinya," ungkap Deny Rolind Zabara saat ditemui Tribunlampung.co.id di ruang kerjanya, Jumat (4/10/2019).

Deny Rolind Zabara mengungkapkan, Kemenpan RB dan BKN akan mengundang pemerintah daerah jika sudah ada kepastian mengenai formasi rekrutmen untuk daerah.

Berita Terbaru Penerimaan CPNS Oktober 2019, Jadwal Lengkap Seleksi CPNS Hasil Rakornas BKN

CPNS Pusing sampai Cari Utangan, Harus Bayar Rp 9,2 Juta untuk Bayar Diklat Prajabatan

Hingga saat ini pun, terus Deny Rolind Zabara, BKD Lampung maupun BKD kabupaten/kota belum ada persiapan khusus.

"Kalau belum ada informasi dari pusat, kami belum bisa persiapkan apa-apa, kami harus menunggu hasil koordinasi dulu dari pusat," kata Deny Rolind Zabara.

Sebelumnya, Kepala BKD Dewi Budi Utami telah mengusulkan sebanyak 517 formasi CPNS dan PPPK ke pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan Dewi Budi Utami kepada awak media pada Rabu (3/7/2019).

Dewi Budi Utami menjelaskan, usulan 517 formasi CPNS dan PPPK Pemprov Lampung tersebut terdiri dari 30 persen untuk CPNS dan 70 persen untuk PPPK.

"Iya ini baru usulan kami, semoga saja usulan tersebut bisa diterima oleh Kemenpan RB," tutur Dewi Budi Utami.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, pemerintah berencana mengumumkan rekrutmen CPNS Tahun 2019 pada pekan keempat Oktober 2019.

Sementara pendaftaran, rencananya akan dibuka pada November 2019.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengemukakan, total formasi yang akan dibuka dalam rekrutmen kali ini seluruhnya mencapai 197.111 formasi.

Rinciannya, kata Mohammad Ridwan, untuk kementerian/lembaga (K/L) sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi.

“Namun angka-angka tersebut masih dalam tahap finalisasi,” kata Mohammad Ridwan, di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Mengenai belum pastinya jumlah formasi itu, Mohammad Ridwan menjelaskan, pertama, formasi kementerian dan/atau lembaga harus disesuaikan dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2019 mendatang.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, pemerintah berencana mengumumkan rekrutmen CPNS Tahun 2019 pada pekan keempat Oktober 2019.

Sementara pendaftaran, rencananya akan dibuka pada November 2019.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengemukakan, total formasi yang akan dibuka dalam rekrutmen kali ini seluruhnya mencapai 197.111 formasi.

Rinciannya, kata Mohammad Ridwan, untuk kementerian/lembaga (K/L) sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi.

“Namun angka-angka tersebut masih dalam tahap finalisasi,” kata Mohammad Ridwan, di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Mengenai belum pastinya jumlah formasi itu, Mohammad Ridwan menjelaskan, pertama, formasi kementerian dan/atau lembaga harus disesuaikan dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2019 mendatang.

Kedua, lanjut Mohammad Ridwan, terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat.

“Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS,” jelas Ridwan.

Ketiga, imbuh Mohammad Ridwan, anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan Desember, sehingga jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit.

Keempat, sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka formasi CPNS tahun 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring yang baru.

“Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018,” kata Ridwan.

Kelima, pada akhir Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT) akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut.

Ridwan mengharapkan agar masyarakat yang tertarik melamar sebagai CPNS dapat memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin timbul saat pengumuman resmi rekrutmen disampaikan.

Kota Metro Usul 700 Formasi CPNS dan 500 PPPK

Lowongan CPNS 2019 Sediakan 197.111 Formasi, Berikut Daftarnya

Masyarakat diimbau agar memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web www.bkn.go.id, dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Selain itu, Ridwan meminta masyarakat tidak mempercayai informasi hoaks seputar rekrutmen CPNS yang beredar selain sumber informasi resmi, serta tidak mempercayai oknum yang mengklaim dapat membantu dalam proses rekrutmen CPNS.

"Rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel hanya melalui https://sscasn. bkn.go.id,” tegas Ridwan. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved