Siswi SD Dicabuli Oknum Guru Ngaji Lampung Utara, Modus Mandi Kembang di Kamar Mandi Rumah Ibadah

Seorang siswi SD dicabuli oknum guru ngaji dengan modus membuka aura agar lebih pintar.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Ridwan Hardiansyah
Humas Polsek Abung Selatan
Tersangka kasus pencabulan saat diekspose di Mapolsek Abung Selatan, Jumat (4/10/2019). Siswi SD Dicabuli Oknum Guru Ngaji Lampung Utara, Modus Mandi Kembang di Kamar Mandi Rumah Ibadah. 

“Saat itulah, tersangka kemudian menggerayangi korban,” katanya.

Setelah mendapat laporan dari korban, polisi kemudian menangkap tersangka di rumahnya pada Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saat ditangkap, tersangka sedang berada di rumahnya dan tanpa melakukan perlawanan aktif,” kata Sukimanto.

Barang bukti yang turut diamankan dalam kasus siswi SD dicabuli oknum guru ngaji itu, berupa satu helai baju batik warna ungu, satu helai celana training SMP warna biru, satu helai kaus dalam warna hitam, satu helai celana dalam warna abu-abu, serta satu helai jilbab warna hitam.

Oknum Guru Ditangkap

Sebelumnya, Polda Lampung menetapkan MY, oknum guru ngaji sebagai tersangka tindak pidana pencabulan terhadap anak didiknya.

"Sudah kami tahan dan menjadi tersangka (dalam kasus ini)."

"Walau pelaku ini tidak mengaku, tapi hasil visum para korban sudah menguatkan bukti pelaku untuk menjadi tersangka," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany, Rabu (18/9/2019).

Terkait modus pelaku, Barly menuturkan, aksi pencabulan saat melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah pelaku.

"Jadi saat (belajar) yang bersangkutan tangannya melakukan hal yang tidak senonoh," terangnya.

Barly menyatakan, mengaku belum ada indikasi intimidasi serta iming-iming terhadap korbannya.

"Latar belakang (pelaku) melakukan itu masih kami dalami," sebutnya.

Subdi IV Reknata Ditreskrimum Polda Lampung menangkap MY setelah Warga Gulak Galik membuat laporan kembali di Mapolda Lampung tertuang dalam LP/B-138/IX/2019/SPKT tertanggal Selasa 17 September 2019.

"Kemarin ada beberapa warga mengadukan ada sejumlah anak dilakukan perbuatan cabul."

"Atas pengaduan tersebut kami tidak lanjuti."

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved