Tribun Bandar Lampung
Ali Kuku Didapuk Ketua Perkumpulan Marga Lie Lampung
Pelantikan Ketua dan Pengurus dan Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-1 Persatuan Marga Lie Indonesia digelar, MInggu (6/10/2019) malam
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ali Kuku didapuk sebagai Ketua Perkumpulan Marga Lie Lampung.
Pelantikan Ketua dan Pengurus Perkumpulan Marga Lie Lampung dan Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-1 Persatuan Marga Lie Indonesia digelar di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Minggu (6/10/2019) malam.
Kegiatan itu dihadiri Sebanyak 620 peserta Marga Lie Lampung tersebar dari Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Hadir dalam acara Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Dandim 0410/KBL Letkol Inf Romas Herlandes, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung Irwan S Marpaung, Lie Wen Long Mantan Ketua Marga Lie Internasional, dan Forkompinda Provinsi Lampung.
Ketua Perkumpulan Marga Lie Lampung Ali Kuku menyampaikan, pembentukan perkumpulan Marga Lie Lampung merupakan suatu hal yang penting.
Tujuannya, menyatukan tanggungjawab dalam adat dan budaya sehingga tidak akan punah.
"Semoga dalam pertemuan ini dapat mendatangkan kebaikan bagi kita semua. Tuhan kiranya merestui langkah kita serta membimbing kita semua dalam mencapai tujuan membangun negara kita Indonesia," jelasnya.
• 620 Peserta Marga Lie Lampung Hadiri Pelantikan Ketua Sekaligus Syukuran HUT Ke-1 di Graha Wangsa
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang hadir dalam pelantikan berharap, Persatuan Marga Lie Indonesia bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat maupun daerah.
“Karena saya lihat keluarga Marga Lie ini pengusahaan semua bagaimana memajukan Indonesia, Lampung dan Bandar Lampung," pintanya.
Herman mengimbau pengurus pusat Indonesia dapat mengajak dari pengurus Malaysia dan Singapura berinvestasi di Provinsi Lampung dan Bandar Lampung.
"Di sini aman mungkin ada berita media-media online itu hoaks. Kalau tidak percaya tanya dengan Marga Lie yang di Lampung," katanya. (*)