Tribun Lampung Selatan
Angin Kencang Tak Pengaruhi Nelayan Lampung Selatan, Bagaimana dengan Pelabuhan Bakauheni?
Angin Kencang Tak Pengaruhi Nelayan Lampung Selatan, Bagaimana dengan Pelabuhan Bakauheni?
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Hembusan angin di wilayah pesisir Lampung Selatan, pada akhir pekan ini terasa cukup kencang.
Meski demikian, kondisi tersebut tak memengaruhi aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni dan juga nelayan di wilayah pesisir.
“Memang hembusan angin agak kecang akhir pekan ini, tetapi nelayan masih melaut,” terang Asep, seorang nelayan di PPI Kalianda kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (6/10/2019).
Menurut Asep, hembusan angin yang cukup kencang tersbeut wajar terjadi menjelang memasuki akhir tahun.
Biasanya, kata Asep, kondisi tersebut lantaran akan ada perubahan perubahan musim dari kemarau memasuki penghujan.
“Wajar kalau mulai ada perubahan-perubahan kondisi cuaca saat ini, karena kan memang menjelang memasuki penghujan di akhir tahun,” kata Asep.
• 2 Hari Tak Pulang ke Rumah, Saat Ditemukan Gadis Remaja Ini Ternyata Dicabuli Pacar Sendiri
• Pasangan Tanpa Busana Main di Belakang Mobil, Terekam Google Street View
Sejauh ini, imbuh Asep, untuk aktivitas nelayan masih berjalan normal.
Nelayan, lanjut Asep, sudah terbiasa dan telah mengantisipasi kemungkinan adanya perubahan cuaca yang ekstrim di tengah laut.
“Kalau untuk nelayan biasa menghadapi ini (angin kencang), karena perubahan cuaca di tengah laut juga kerap terjadi," ucap Asep.
"Biasanya, kalau kondisi ektrim, kami berlindung di balik pulau-pulau kecil,” jelas pria paruh baya tersebut.
Tak hanya nelayan, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni juga tidak terpengaruh dengan kondisi angin kencang tersebut.
Menurut Humas PT. ASDP cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap, kondisi angin saat ini relatif masih normal untuk arus penyeberangan kapal ferry di lintasan selat Sunda.
“Kalau untuk pelayanan penyeberangan tetap normal, tidak ada kendala," kata Saifulahil Maslul Harahap, Minggu (6/10/2019).
"Kalau adanya hembusan angin yang relatif lebih kencang dibandingkan biasanya, wajar memasuki akhir tahun, tetapi masih normal,” imbuh Saifulahil Maslul Harahap.
• 5 Artis Ternama yang Tinggalkan Dunia Artis lalu Jadi Ibu Persit
• Inilah 8 Tersangka Penculikan Relawan Jokowi Ninoy Karundeng
Pada akhir pekan ini, kata Saifulahil Maslul Harahap, arus penyeberangan pun berjalan lancar.
“Kalau untuk arus penyeberangan relatif normal, belum ada kenaikan (jumlah penumpang)," tutur Saifulahil Maslul Harahap.
"Posisinya naik-turun, rata-rata di 3 persen, kalau normal per hari sekitar 5.000 kendaraan all (berbagai jenis),” tandas Saifulahil Maslul Harahap. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)