Mantan Kepala BIN Minta Purnawirawan Jenderal TNI Tak Ikut-ikut Demo: Dalangnya Segera Ditangkap!

Mantan Kepala BIN Minta Purnawirawan Jenderal TNI Tak Ikut-ikut Demo: Dalangnya Segera Ditangkap!

TRIBUNJAKARTA.COM/ NUR INDAH FARRAH AUDINA
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto ajak massa bertahan selama dua hari di sekitaran Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. 

"TNI Angkatan Laut telah menyampaikan surat kepada Laksamana TNI (Purn) Slamet Subianto sebagai langkah persuasif untuk memediasi dan berdialog," kata Zaenal ketika dihubungi Kompas.com, Jumat.

"Berkaitan dengan aksinya dalam menyampaikan aspirasi bersama mahasiswa di depan pintu gerbang Mabes TNI, Cilangkap, pada 25 dan 26 September," ujar dia.

Dialog dilakukan sebab dalam aksi tersebut Slamet tampak menggunakan atribut dengan logo TNI AL.

"Pada aksi tersebut Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto yang pernah menjabat sebagai petinggi di lingkungan TNI AL terlihat mendukung aksi damai mahasiswa dengan menggunakan atribut topi dengan logo TNI AL berbintang empat," ucapnya.

Selain itu, Laksamana Pertama (Purn) Sony Santoso diamankan polisi di kawasan Tangerang, Sabtu (28/9/2019), bersama dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith, terkait kasus dugaan rencana rusuh Aksi Mujahid 212.

Tangkap Dalang Demo Anarkis

Hendro berharap dalang demonstrasi anarkistis yang terjadi di Jakarta dan kota lainnya, beberapa waktu lalu, segera ditangkap.

Ia optimistis apabila sang dalang segera ditangkap, demonstrasi yang bersifat merusak itu akan langsung berakhir.

"Itu dalang-dalangnya mudah-mudahan segera ditangkap supaya tidak bertele-tele dan harus mengganti kerugian sosial yang timbul akibat demonstrasi anarkis seperti ini," ujar Hendro.

Ia menilai, demonstrasi yang anarkistis terus terjadi lantaran selama ini dalangnya belum ditangkap.

Dengan demikian, menurut Hendro, pihak yang mendalami berbagai demonstrasi anarkistis itu merasa kebal hukum.

Hendro mengingatkan tak ada yang kebal hukum di Indonesia.

Ia sekaligus mengingatkan para dalang demonstrasi tersebut berhati-hati lantaran akan segera diproses hukum.

Jika dalangnya tak segera ditangkap, maka demonstrasi bisa mengganggu jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Ini karena dalangnya belum ditangkepin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved