Warga Pagelaran Tewas Tersengat Listrik
BREAKING NEWS - Ada Warga Tewas Kena Sengat Listrik Tegangan Tinggi, PLN Lakukan Pemadaman
BREAKING NEWS - Ada Warga Tewas Kena Sengat Listrik Tegangan Tinggi, PLN Lakukan Pemadaman
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Jamingan (50), warga Pekon Ganjaran, pekerja pasang-bongkar tarup, tewas tersengat listrik tegangan tinggi saat bekerja memasang tarup (tenda) di rumah warga, Senin, 7 Oktober 2019, sekira pukul 15.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, warga lantas menghubungi PLN untuk melakukan pemadaman sementara.
Kapolsek Pagelaran AKP Syafri Lubis menuturkan, sewaktu Jamingan diturunkan dari atap tarup, kakinya sudah terputus.
Ketika itu, kata Syafri Lubis, korban masih bernafas, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tapi, imbuh Syafri Lubis, setibanya di rumah sakit, nyawa Jamingan tidak terselamatkan.
Sementara korban Alek Nuriadi, lanjut Syafri Lubis, dinyatakan sehat dan telah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.
• BREAKING NEWS - Jamingan Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi Hingga Kaki Putus
• BREAKING NEWS - Anaknya, Iqbal Tewas Tenggelam, Sang Ibu Tak Henti Teteskan Air Mata
"Korban Alek sudah bisa pulang dan untuk korban Jamingan berdasarkan keterangan keluarga akan dimakamkan besok, Selasa 8 Oktober 2019," kata Syafri Lubis.
Sebelumnya, satu orang tewas tersengat listrik tegangan tinggi saat bekerja memasang tarup (tenda) di rumah warga, Senin, 7 Oktober 2019, sekira pukul 15.00 WIB.
Jamingan (50), warga Pekon Ganjaran, pekerja pasang-bongkar tarup, harus berpulang dengan tragis setelah nyawanya tak tertolong lagi akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi.
Bahkan kaki Jamingan sampai putus akibat tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi tersebut.
Jamingan sempat mengalami masa kritis saat dilarikan ke IGD RSUD Pringsewu, namun akhirnya nyawa Jamingan tak terselamatkan.
Kapolsek Pagelaran AKP Syafri Lubis membenarkan tragedi tersebut.
Menurut Syafri Lubis, ada 2 orang yang tekena sengatan listrik tegangan tinggi.
Selain Jamingan, Alek Nuriadi (30) warga Pekon Bumirejo, juga tersengat aliran listrik.
Beruntung, Alek Nuriadi terpental dan terjatuh saat aliran listrik menyengatnya.
Kejadian tersebut, kata Syafri Lubis, terjadi di halaman rumah Sahlan, warga Pekon Ganjaran, Pagelaran, Pringsewu.
Sahlan hendak melaksanakan hajatan sehingga melakukan pemasangan tarup.
"Peristiwa itu awalnya diketahui oleh saksi Istiyo (35) yang sedang duduk di dekat pemasangan tarup," ujar Syafri Lubis mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Senin, 7 Oktober 2019.
Syafri Lubis menceritakan, Istiyo mendengar jeritan minta tolong dari atas tarup.
Kemudian, lanjut Syafri Lubis, Istiyo bersama saksi lainnya, Amunudin (39), mendekat ke sumber teriakan.
Keduanya, kata Syafri Lubis, mendapati korban Alek sudah tergeletak di tanah.
Saat mengetahui Alek sudah terjatuh, terus Syafri Lubis, para saksi juga mendengar jeritan dari atas.
Ternyata, kata Syafri Lubis, setelah diperiksa sumber suara tersebut adalah Jamingan yang berteriak meminta pertolongan.
"Saksi juga kaget, sebab kaki kanan korban masih tersangkut kabel tegangan tinggi PLN yang berada di atas tarup," jelas Syafri Lubis.
• BREAKING NEWS - KAD Lampung Sayangkan Bupati Lampura Kena OTT KPK: Ini Ujian
• BREAKING NEWS - 2 Mahasiswa UIN Raden Intan Tewas Tenggelam, Polisi Akan Periksa 5 Orang
Syafri Lubis menambahkan, pihaknya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan.
Syafri Lubis menduga, saat bekerja, kaki korban menyentuh kabel tegangan tinggi, sehingga tersengat listrik hingga terputus.
Sementara tubuh korban Jamingan terjatuh ke atap tarup. (tribunlampung.co.id/r didik budiawan c)