Isu OTT KPK di Lampung Utara
Detik-detik Bupati Lampung Utara Ditangkap KPK hingga Warga Ramai-ramai Merekam
Detik-detik Bupati Lampung Utara Ditangkap KPK hingga Warga Ramai-ramai Merekam
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Detik-detik Bupati Lampung Utara Ditangkap KPK hingga Warga Ramai-ramai Merekam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap KPK bersama dua kepala dinas dan satu orang perantara.
Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan OTT di Lampung Utara tersebut.
Menurutnya OTT telah dilakukan dari sore hari hingga malam.
"Saat ini barang bukti sedang dihitung. Diduga terkait proyek di dinas PU dan Koperindag Kabupaten Lampung Utara. Untuk pengamanan awal, tim telah menyegel sejumlah benda dan lokasi," bebernya.
Ia meneruskan, sesuai hukum acara yang berlaku, KPK akan memproses lebih lanjut pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Dalam waktu paling lama 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan orang-orang yang telah diamankan.
"Direncanakan pihak yang diperlukan akan dibawa besok (hari ini) ke Jakarta dan informasi lebih lanjut tentang penanganan perkara ini akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK besok, Senin," jelas dia.
• Video Viral Pesan Bupati Lampung Utara: Jangan KKN, Sekarang Uang Rp 20 Ribu Saja Jadi Sorotan
• Sudah 4 Bupati di Lampung Ditangkap KPK, Ini Daftar Kepala Daerah di Lampung Terjaring OTT KPK
Kronologi operasi tangakap tangan Bupati Lampung Utara
Informasi mengenai OTT ini sendiri telah terdengar sejak pukul 19.00 WIB.
Pantauan di lapangan, petugas KPK terlihat mendatangi rumah dinas bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara.
Rombongan mobil yang diduga milik petugas KPK ini masuk ke komplek rumah dinas itu pada pukul 20.30 WIB.
Di salah satu mobil tersebut terlihat boks berstiker KPK.
Beberapa kepala dinas juga terlihat berdatangan ke rumah dinas tersebut. Mereka terlihat terburu-buru masuk ke dalam rumah dinas.
Rumah dinas pun dijaga ketat petugas Satpol PP. Bahkan setelah para kepala dinas datang, pagar langsung ditutup dan wartawan tidak diperbolehkan masuk.