Mahasiswa UIN Tewas Tenggelam
BREAKING NEWS - Pelayat Ramai Datangi Rumah Duka Iqbal, Mahasiswa UIN Lampung yang Tewas Tenggelam
BREAKING NEWS - Pelayat Ramai Datangi Rumah Duka Iqbal, Mahasiswa UIN Lampung yang Tewas Tenggelam
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rumah duka Iqbal Firmansyah, satu dari dua mahasiswa UIN Raden Intan yang tewas tenggelam di embung kampus setempat, ramai didatangi para pelayat.
Sanak famili hingga rekan dari kampus korban tampak memenuhi rumah bercat cokelat di jalan Pramuka Gang Maherat Taman Merindu Nomor 16 RT 3 Lingkungan I, Bandar Lampung.
Pantauan Tribun, terpasang juga tarup berwarna orange dan hijau untuk meneduhi para pelayat yang datang ke rumah almarhum.
Salah satu korban Hafiz Quran
Dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung tewas tenggelam di embung kampus setempat, Senin, 7 Oktober 2019.
Keduanya adalah Azrul Amin (18) dan Ikbal Firmansyah (18), mahasiswa jurusan Keguruan Matematika Fakultas Tarbiyah, UIN Raden Intan Lampung.
Terungkap, salah seorang korban, Azrul Amin, dikenal sebagai hafiz (penghafal) Al Quran dan juga guru mengaji.
Kakak sepupu Azrul, Arif mengatakan, adiknya tersebut merupakan alumnus pondok pesantren dan seorang penghafal Al Quran.
Sejak awal kuliah di Jurusan Keguruan Matematika Fakultas Tarbiyah, Azrul tinggal di rumah Arif di Taman Prasanti Sukarame.
"Azrul ini memang alumni pondok pesantren yang memang hafiz Al Quran," kata Arif saat ditemui di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Senin 7 Oktober 2019.
• BREAKING NEWS - Tim Inafis Polresta Bandar Lampung Olah TKP Tewasnya Mahasiswa di UIN Lampung
"Adik saya ini juga mengajar mengaji di pondok pesantren Gerning Pesawaran,” imbuh Arif.
Menurut Arif, adik sepupunya itu seminggu dua kali mengajar mengaji di Pondok Pesantren Gerning Pesawaran.
Sejak lulus dari Pondok Pesantren Gerning Pesawaran, kata Arif, Azrul ikut salah satu ustaz yang mengajar mengaji di pondok pesantren itu.
Azrul tewas tenggelam saat merayakan hari ulang tahunnya di tepi embung di belakang Fakultas Tarbiyah.
Azrul tenggelam saat hendak mengambil sepatunya yang dilempar ke tengah embung.
Satu orang lain yang tenggelam adalah Ikbal Firmansyah (18).
Ikbal tewas tenggelam saat hendak menolong Azrul.
Keluarga terpukul
Ibunda Ikbal Firmansyah (18) mahasiswa UIN Radin Intan Lampung yang tewas tenggelam tak mampu menahan kesedihan saat tiba di ruang jenazah RSUDAM Lampung.
Pantauan Kompas.com di depan ruang jenazah forensik RSUDAM, tampak keluarga dan sejumlah rekan kedua korban.
Ibunda Ikbal terlihat sangat terpukul dengan kematian anaknya.

Dia menahan tangis saat sejumlah rekan mengucapkan belasungkawa.
Ayahanda Ikbal, Indra Gandhi mengaku kaget mengetahui kejadian itu.
Keluarga pun sangat terpukul dengan kematian Ikbal.
Indra mengatakan, Ikbal tipe anak yang tidak mau menyusahkan orangtua.
Terbukti Ikbal juga bekerja sebagai driver ojek online untuk membantu biaya kuliah.
“Saya tahu tadi sore, istri saya telepon Ikbal meninggal dunia,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kedua mahasiswa itu tenggelam saat merayakan hari ulang tahun salah satu korban.
Dari informasi yang dihimpun, korban Azrul tenggelam saat mengambil sepatunya yang dilempar ke tengah embung oleh korban Ikbal.
Korban Ikbal yang hendak menolong Azrul pun ikut tenggelam.
Dugaan awal, keduanya tidak bisa berenang sehingga tenggelam.
Sebelumnya, polisi akan memeriksa sedikitnya 5 orang terkait dengan dua mahasiswa UIN Raden Intan tewas tenggelam, Senin, 7 Oktober 2019.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu saat ditemui di lokasi kejadian.
"Kami belum berani simpulkan dan masih akan kami dalami dahulu, yang pasti mereka ini tenggelam di embung kampus UIN," kata Poeloeng Arsa Sidanu.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)