Cara Unik Warga Rayakan Bupati Agung Ditangkap KPK, Potong Kambing, Ada Arak Pakai Fortuner
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan tangkap tangan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Minggu (6/10/2019).
Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
Diantaranya bagi sopir angkot di Cianjur. Bahkan sopir angkot di Cianjur sampai menggratiskan tarif bagi penumpangnya tepat di hari Irvan Rivano Muchtar terciduk Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Sebuah kertas bertuliskan "NAIK ANGKOT GRATIS HARI INI #BONUS OTT KPK" tertempel di pintu sebuah angkot.
Sebab, rakyat sudah sangat tertindas oleh perilaku politisi/pejabat korup.
Dilansir dari Kompas.com, KPK berharap kakak ipar Irvan segera menyerahkan diri.
Angkot menggratiskan tarif bagi penumpangnya di hari yang sama Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar terjaring OTT KPK.
Tubagus Cepy Sethiady kakak ipar Irvan diduga bertindak sebagai perantara transaksi dari kepala sekolah kepada bupati.
Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, para kepala sekolah percaya bahwa Cepy adalah orang kepercayaan bupati.
Korupsi dana pendidikan di Cianjur diduga sudah berlangsung sebelum Irvan Rivano Muchtar menjabat sebagai bupati.
KPK menduga praktik serupa telah terjadi sejak bupati pada periode sebelumnya.
Bupati Cianjur periode sebelumnya adalah Tjetjep Muchtar Soleh, orangtua dari Irvan Rivano Muchtar.
Irvan dan para pejabat di Dinas Pendidikan diduga menerima suap terkait pemotongan dana alokasi khusus (DAK) dana pendidikan di Kabupaten Cianjur Tahun 2018.
Pemotongan tersebut sekitar 14,5% dari nilai anggaran Rp46,8 miliar atau sekitar Rp6,8 miliar.
Sebelumnya, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan di 140 SMP di Kabupaten Cianjur.
Beberapa di antaranya untuk pembangunan ruang kelas dan laboratorium.
2. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra
