Jalan Lintas Natar Minim Penerangan,Kapolsek Natar Sampaikan Sejumlah Saran

Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolsek Natar AKP Hendry Wibowo mengimbau masyarakat berhati-hati saat melintas di Jalan Lintas Natar, Lampung Selatan. 

Menurutnya, kondisi minim penerangan di malam hari menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi kecelakaan di ruas jalan Lintas Natar.

"Selain minim penerangan, median jalan juga cat-nya tidak ada. Jadi nggak kelihatan warnanya".

"Untuk yang masih belum paham situasi kondisi jalan di Natar, diimbau berhati-hati. Jangan ngebut," katanya dikonfirmasi Tribun, Selasa (8/10/2019).

Hendry menambahkan, pihaknya terus mendorong pemerintah provinsi maupun kabupaten segera memperbaiki kondisi cat median jalan dan lampu penerangan di sepanjang jalur lintas ini.

"Kami akan dorong melalui pihak lantas Polsek Natar dengan Polres Lamsel. Utamanya agar median jalan dan garis jalan terlihat jelas," terangnya.

• BREAKING NEWS - Kapolsek Imbau Pengendara Berhati-hati Melintasi Jalan Natar Minim Penerangan

Diketahui, truk boks BE 9253 CO warna hijau bermuatan gula pasir sebanyak 400 karung atau sekitar 20 ton tersangkut di atas median jalan Lintas Natar.

Lokasi kejadian dekat Toko Rico Sitepu dan Bank BRI KCP Natar, Selasa dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

Sampai Selasa sore, truk masih berada di median jalan dan dilakukan proses evakuasi muatan ke fuso boks lainnya oleh aparat TNI/Polri, dan masyarakat.

Berdasarkan pantauan, bagian roda depan dan belakang sebelah kanan truk naik di atas median.

Posisinya hampir terguling ke kiri. Kaca pada bagian depan truk hancur karena menabrak tiang listrik yang berada di median jalan.

Panir Lantar Polsek Natar Nison Wilson Wariki menjelaskan, ratusan karung gula pasir dipindahkan ke fuso lainnya.

• BREAKING NEWS - Ruas Jalan Natar Macet, Evakuasi Fuso Nangkring di Median Jalan Jadi Tontonan

Posisinya berada tepat di belakang pintu boks fuso naik di median jalan. Turut disiagakan dump truck mengantisipasi truk boks yang berada di median jalan tidak terguling saat mengevakuasi muatan gula pasir.

"Evakuasi gula pasir dalam karung sebanyak 20 ton berjalan lancar. Tinggal meminggirkan fuso yang separuh badannya berada di atas median jalan," paparnya.

Belum dievakuasinya truk bermuatan gula ini, jalur dari arah Bandara menuju Bandar Lampung dan sebaliknya sempat terjadi kepadatan kendaraan. Nison meminta pada pengendara yang melintas di titik ini agar berhati-hati. 

Kalau pengendara lewat tolong jangan sambil menonton karena menambah kemacetan hingga satu kilo ke belakang," katanya.

Sopir truk Tomi (25) mengaku mengantuk sehingga menyebabkan kendaraan dikemudikannya naik ke median jalan dan menabrak tiang listrik.

"Saya liat median jalannya, tapi karena ngantuk jadinya naik ke median," jelasnya.

• BREAKING NEWS - Truk Fuso Bermuatan 20 Ton Gula Pasir Nangkring di Median Jalan Lintas Natar

Warga Dengar Tabrakan Keras

Warga  berdomisili di Jalan Lintas Natar sempat mendengar suara tabrakan keras malam kejadian truk boks naik ke median jalan.

Pemilik toko Rico Sitepu, Basmita Ginting menjelaskan, lokasi kejadian tepat berada di toko miliknya.

Ia mendengar suara tabrakan keras semalam sekitar pukul 00.00 WIB. Saat kejadian ia mengaku sudah tidur.

"Sudah tiduran dengar ada suara nabrak keras gitu. Sekitar jam 12an. Pas keluar sudah ramai orang, ternyata ada truk fuso naik median jalan," ungkapnya.

Basminta menambahkan, pasca truk naik ke median jalan dan menabrak tiang lampu, lampu berasal dari tiang jalan terpental hingga seberang jalan di depan toko miliknya.

Yanto warga lainnya mengatakan, proses evakuasi muatan gula dari truk boks ada tantangan. Aparat TNI/Polri dan masyarakat harus memastikan saat pemindahan muatan tidak memicu truk boks terguling ke jalan. (*)