Tribun Pringsewu
Hilang Seusai Nonton Piala Soeratin, Bocah Disabilitas Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung
Ketika itu ia sedang menonton pertandingan sepakbola Piala Soeratin U-17 Zona Lampung 2019.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Hilang Seusai Nonton Piala Soeratin, Bocah Disabilitas Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUKOHARJO - Bocah disabilitas bernama Victor Rifaldi (16) ditemukan tewas tenggelam di embung Dusun 7 RT 18 Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu atau teparnya di belakang SMAN 1 Sukoharjo.
Tewasnya putra bungsu pasangan Sarwan dan Sutarsih, warga Dusun 3, RT 7 Pekon Waringinsari Barat, ini diketahui pada Kamis (10/10/2019) sekira pukul 21.30 WIB.
Sarwan tidak menduga anak bungsu dari enam bersaudara ini belum pulang ke rumah selepas Magrib.
Sebab, sorenya sekitar pukul 16.00 WIB, Sarwan masih melihat putranya berada di lapangan Jaya Sakti, Pekon Waringinsari Barat.
Ketika itu ia sedang menonton pertandingan sepakbola Piala Soeratin U-17 Zona Lampung 2019.
Namun, ketika Sarwan kembali ke rumah sekira pukul 17.30 WIB, ia tidak menemukan Victor.
"Saya kaget begitu anak saya (kakak Victor), menanyakan adiknya kok belum pulang," kata Sarwan ketika ditemui di rumah duka, Jumat (11/10/2019).
• BREAKING NEWS - Siswa SLB di Pringsewu Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung
• Kronologi 2 Mahasiswa Baru Tewas Tenggelam di UIN Lampung, Mau Ambil Sepatu Dilempar ke Dalam Embung
Lantas Sarwan bergegas keluar mengendarai sepeda motor mencari Victor.
Ia mengaku selama dua jam keliling-keliling mencari putra bungsunya tersebut.
Bahkan dia sempat mencari ke lapangan yang hanya di belakang rumah.
Tapi ia tidak menemukan Victor. Sarwan kemudian mendapat kabar ada yang sempat melihat putranya tersebut di embung yang ada di Dusun 7, kurang lebih 1 km dari rumah.
Lantas Sarwan bersama sejumlah warga mendatangi embung tersebut.
Sampai empat kali Sarwan berputar-putar di lokasi embung, tapi tidak juga menemukan Victor.
Hingga akhirnya ia mengaku lemas begitu ada orang menemukan baju dan sandal korban, kemudian diantar ke rumah.