Tajir Melintir Adik Sultan Brunei Darussalam Kencani 40 Wanita untuk Jadi Selir

Kekayaan dan kekuasaan ada di tangannya. Wajar saja, ia bisa melakukan apa saja, termasuk mengencani 40 wanita untuk menjadi selir.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Intisari online
Kekayaan dan kekuasaan ada di tangannya. Wajar saja, ia bisa melakukan apa saja, termasuk mengencani 40 wanita untuk menjadi selir. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kekayaan dan kekuasaan ada di tangannya. Wajar saja, ia bisa melakukan apa saja, termasuk mengencani 40 wanita untuk menjadi selir. 

Inilah adik sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Jefri Bolkiah. Karena kelakuannya ini ia di cap sebagai play boy.

Brunei Darussalam luas negaranya tak ada setengahnya dari Indonesia, tapi untuk soal kemakmuran negaranya, Brunei Darussalam tak bisa diremehkan.

Brunei Darussalam dipimpin oleh seorang sultan yang dicintai rakyatnya, Sultan Hassanal Bolkiah.

Sultan, yang telah memegang takhta selama lebih dari lima dekade, juga bersikeras bahwa Brunei adalah negara yang "adil dan bahagia".

"Siapa pun yang datang untuk mengunjungi negara ini akan memiliki pengalaman menyenangkan dan menikmati lingkungan yang aman dan harmonis," katanya.

Brunei Darussalam dikenal sebagai negara yang santun di dunia internasional.

Usia Baru 22 Tahun Sudah Tajir, Ini Sumber Pendapatan Taqy Malik

Artis-artis Cantik Bersuamikan Orang Tajir, Ada yang Belikan Bayinya Jet Pribadi

Pemimpinnya, Sultan Hassanal Bolkiah juga amat mengedepankan kepentingan rakyatnya.

Rakyat Brunei juga amat mencintai Sultan dan tak mempermasalahkan ia memimpin negara sampai kapanpun.

Namun jika Sultan memilih untuk teguh menerapkan hukum syariat di negaranya, maka seakan berbanding terbalik dengan perangai adik kandungnya.

Ialah Jefri Bolkiah, adik bungsu dari Sultan Hassanal Bolkiah yang dikenal memiliki sikap kurang sopan dibanding dengan sang kakak yang kini jadi perhatian dunia berkat keputusannya menerapkan hukum syariat.

Berbeda dengan kakaknya yang santun, Jefri lebih menonjol dan suka disorot oleh media.

Sayang yang disorot dari Jefri adalah sisi negatif sang pangeran.

Hidup Jefri penuh dengan hura-hura dan kemewahan.

Jefri Bolkiah
via Gridhot.id
Jefri Bolkiah

Sifat hedonis Jefri dimulai pada tahun 1983 ketika kakaknya menunjuk ia sebagai Kepala Badan Investigasi Brunei (B.I.A).

Sumber: Intisari Online
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved