Kebakaran di Bandar Lampung
Terdengar Suara Ledakan di Kaliawi, Ternyata Sekujur Tubuh Pemilik Kios Tambal Ban Terbakar
Warga digegerkan dengan suara ledakan dari kios tambal ban di bilangan Jalan Agus Salim, Kaliawi, Bandar Lampung, Sabtu (12/10/2019).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Terdengar Suara Ledakan di Kaliawi, Seluruh Tubuh Pemilik Kios Tambal Ban Terbakar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga digegerkan dengan suara ledakan dari kios tambal ban di bilangan Jalan Agus Salim, Kaliawi, Bandar Lampung, Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kios tambal ban yang juga tempat usaha pangkas rambut itu hangus dilalap si jago merah.
Seluruh bagian bangunan itu terbakar.
"Kaget saya Mas pas mau buka warung jus. Baru aja duduk 10 menit, sekitar jam 07.40 ada suara ledakan dari kiosnya lay," kata Nanda, pedagang jus, kepada Tribunlampung.co.id.
• BREAKING NEWS - Kebakaran di BKP, Usaha Laundry Hangus Dilalap si Jago Merah
• BREAKING NEWS - Ini Penyebab Kebakaran Usaha Laundry di BKP
Nanda mengatakan, pemilik kios mengalami luka bakar cukup parah dalam peristiwa itu.
Nyaris seluruh tubuhnya terbakar, mulai dari rambut, wajah hingga kaki.
Warga setempat pun berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban.
Setelah melapor ke BPBD Bandar Lampung, warga langsung membawa korban ke RSUAM.
11 Rumah Terbakar
Sebelumnya peristiwa kebakaran melanda Kaliawi.
Sedikitnya 11 rumah di Jalan Raden Patah, Gang Cirius 3, Kelurahan Kaliawi, Bandar Lampung, habis dilalap si jago merah.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki mengatakan, kebakaran terjadi pada Kamis dini hari, 5 September 2019, sekitar pukul 00.05 WIB.
"Ya semalam terjadi kebakaran, 11 rumah semi permanen yang terbakar dengan luas bidang 30 x 30 meter persegi," terangnya Kamis pagi.
• 11 Korban Kebakaran di Kaliawi Terima Bantuan dari Pemkot Bandar Lampung
Lanjutnya, atas kejadian ini pihaknya mengerahkan 12 unit pemadam kebakaran.
"Untuk personel 52 orang," katanya.
Rizki menuturkan, api diduga berawal dari Rumah Pak Mami yang tinggal di RT 10 kemudian merambat ke rumah-rumah yg lain ke arah RT 09.
"Untuk penyebab masih lidik polisi," terangnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)